Komentar |
| Dr. Winarno, Pj. Sekdako Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pemerintah Kota masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat tentang penetapan awal Ramadhan 1445 H/2024. Hal ini disimpulkan dalam rapat persiapan menyambut ulan Suci Ramadan di balaikota setempat, Selasa (5/3).
“Sampai saat ini kita masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait awal Ramadan dimulai," kata Penjabat (Pj) Sekdako, Dr. Winarno ketika memimpin rapat tersebut.
Namun demikian, Winarno menyebutkan, dari informasi yang didapat, Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Senin, 11 Maret. Sedangkan pemerintah masih menunggu keputusan sidang itsbat yang akan digelar Kementerian Agama pada Minggu, 10 Maret. Untuk 1 Syawal kemungkinan sama pada 11 April.
Pada rapat tersebut Winarno juga menyampaikan, beberapa anjuran dan imbauan yang harus dilakukan di Padang Panjang selama pelaksanaan ibadah Ramadan.
“Di antaranya meningkatkan ketakwaan, membersihkan musala dan masjid, menjauhi perilaku mubazir, menjaga kekhusyukan dalam beribadah dengan mengedepankan toleransi. Serta pemilik restoran atau rumah makan tidak menjalankan aktivitas di pagi dan siang hari,” imbaunya.
Winarno minta agar setiap OPD serta pihak terkait untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dalam menjaga keamanan dan kenyamanan ibadah Ramadan di Padang Panjang
“Kepada anak-anak yang bermain petasan saat Salat Tarawih, tolong ditindak. Kita menginginkan pelaksanaan ibadah di Padang Panjang lebih baik dan aman, serta nyaman," katanya.
Rapat ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perdakop UKM, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua MUI, Kabag Kesra Setdako, Sekretaris Dinas Kominfo, Kasat Samapta Polres, Kasat Lantas Polres, Dinas Perhubungandan pihak terkait lainnya. (syam)