Komentar |
| Enea Bastianini kala mentas di MotoGP. |
BOLOGNA - Enea Bastianini, pembalap Ducati Lenovo, memberikan pandangannya mengenai persaingan dalam MotoGP 2024. Menurutnya, KTM semakin mendekati posisi Ducati dalam musim ini.
Dalam tiga musim terakhir, Ducati telah berhasil memegang kendali atas MotoGP. Pabrikan asal Italia itu telah meraih gelar konstruktor pada tahun 2021, 2022, dan 2023.
Tidak hanya itu, Francesco Bagnaia juga mengakhiri rasa penantian Ducati dengan memenangkan gelar MotoGP. Pecco, panggilan akrab Francesco Bagnaia, berhasil menjadi juara MotoGP pada tahun 2022 dan 2023.
Namun, di awal musim MotoGP 2024, Ducati menghadapi tantangan untuk mempertahankan dominasinya. Hal ini terlihat dari Brad Binder, pembalap KTM Red Bull, yang berhasil finis di posisi kedua dalam balapan MotoGP Qatar 2024 di Losail International Circuit, Qatar pada Senin, 11 Maret 2024.
Enea Bastianini mengakui bahwa KTM semakin mendekati posisi Ducati. Namun, dia tetap yakin bahwa timnya masih menjadi patokan dalam pengembangan motor di MotoGP.
"Meskipun KTM semakin mendekat, Ducati tetap menjadi patokan. Tapi, KTM sekarang sudah sangat-sangat dekat," kata Enea Bastianini seperti dilaporkan oleh Speedweek pada Jumat, 22 Maret 2024.
Lebih lanjut, Bastianini menilai Brad Binder sebagai pembalap yang kompetitif karena mampu bersaing di posisi depan, baik dalam sprint race maupun balapan utama. Dia juga menyoroti bahwa KTM dan Aprilia memiliki tingkat kompetisi yang sebanding dan menjadi rival kuat bagi Ducati saat ini.
"Brad bersaing secara kompetitif dalam balapan dan sprint. Namun, Aprilia juga memiliki tingkat kompetisi yang sama. Mereka adalah rival besar bagi kami," jelas Bastianini.
Saat ini, para pembalap MotoGP 2024 tengah bersiap untuk menghadapi balapan berikutnya. Seri kedua akan digelar di Autodromo Internacional do Algarve, Portugal pada 22-24 Maret 2024.(BY)