PLN UID Sumbar Perkuat Komitmen K3, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menjadi Budaya Perusahaan -->

Iklan Atas

PLN UID Sumbar Perkuat Komitmen K3, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menjadi Budaya Perusahaan

Jumat, 29 Maret 2024
Misran Hasra, Manager Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan (K3L dan Kam) PLN UID Sumbar, saat menjadi pembicara pada temu ramah dengan media di salah satu hotel Kota Padang, Kamis (28/3/2024).


Padang, fajarsumbar.com - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam industri ketenagalistrikan merupakan aspek yang sangat vital mengingat risiko yang cukup tinggi. 


Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) memperkuat komitmennya untuk menjadikan aspek K3 bukan hanya sebagai Standard Operasional Prosedur (SOP), tetapi juga sebagai bagian integral dari budaya perusahaan.


"K3 menjadi fokus utama kami. Ini bukan sekadar SOP, tetapi telah menjadi bagian dari DNA perusahaan kami," ujar Misran Hasra, Manager Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Keamanan (K3L dan Kam) PLN UID Sumbar dalam temu ramah dan buka bersama dengan media yang diselenggarakan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumbar di Kota Padang, Kamis (28/3/2024).


Misran menekankan bahwa kepatuhan terhadap standar K3 nasional merupakan prioritas utama PLN UID Sumbar. 


"Kami melihat K3 sebagai landasan utama dalam setiap kegiatan bisnis PLN. Ini adalah momentum bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya bagi karyawan  tetapi juga untuk mitra kerja," tambahnya.


Dalam acara tersebut, selain Misran Hasra, hadir pula beberapa pimpinan PLN UID Sumbar seperti Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Cipto Adi Sumartono, Senior Manager Perencanaan Faisal Risa, serta Yenti Elfina - MSB Komunikasi dan TJSL. 


Terlihat juga hadir para wartawan dari berbagai media baik online, cetak, maupun elektronik turut hadir untuk mendapatkan informasi terkini terkait upaya PLN UID Sumbar dalam menjaga K3.


Misran menjelaskan bahwa PLN telah menerapkan prinsip zero accident, yang berarti memprioritaskan untuk mencegah terjadinya kecelakaan sepenuhnya. 


Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan digitalisasi proses bisnis dan pengelolaan aset di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sumbar. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pengawasan dan kontrol yang lebih baik dalam operasional perusahaan.


"Digitalisasi memungkinkan kami untuk memiliki pengawasan yang lebih baik dan respons yang cepat terhadap potensi risiko. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem ini guna memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua pihak yang terlibat," tegas Misran.


Dengan demikian, PLN UID Sumbar terus berupaya untuk menjadi teladan dalam implementasi praktik K3 yang baik, serta memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja menjadi prioritas yang tidak bisa ditawar dalam operasional perusahaan.(roni/ab)