Komentar
 |
| Warga binaan di Lapas Kelas IIA Padang melaksanakan ibadah salat tarawih |
Padang - Di Padang, dalam bulan suci Ramadan, selain melaksanakan ibadah puasa, umat Islam juga mengadakan salat tarawih, termasuk di antara ratusan tahanan di Lapas Kelas IIA Padang.
Meskipun berada di dalam sel, mereka dengan khusyuk melaksanakan ibadah salat tarawih setiap tahunnya selama bulan Ramadan.
Menurut Mona Ariska Putri, Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan di Lapas Kelas IIA Padang, kegiatan keagamaan seperti pesantren Ramadan dan salat tarawih rutin dilakukan oleh warga binaan selama bulan Ramadan.
"Setiap harinya sekitar 200 orang tahanan kami ikut serta dalam salat tarawih. Mereka mengikuti jadwal yang telah ditentukan sesuai dengan giliran mereka per kamar," ungkapnya.
Setelah menyelesaikan salat tarawih, para tahanan juga mengikuti tadarus hingga pukul 22.00 WIB setiap hari selama Ramadan.
Bagi yang tidak dapat mengikuti salat tarawih di masjid, mereka melakukan ibadah tersebut di dalam kamar masing-masing. Saat ini, jumlah tahanan di Lapas Kelas IIA Padang mencapai 1.003 orang.
Selain itu, selama bulan Ramadan, Lapas Kelas IIA Padang juga menyelenggarakan pesantren kilat bagi para tahanan.
"Kami melakukan pengawasan dan pembinaan secara bergantian setiap harinya, mulai dari salat tarawih hingga tadarus," jelas Mona.
Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Padang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para tahanan selama dan setelah bulan Ramadan, serta memberikan pengetahuan agama kepada mereka yang mungkin kurang mengenal, baik dari segi akidah maupun akhlak, melalui pesantren kilat yang diselenggarakan.(des)