Komentar |
| IONIQ 5 menjadi salah satu mobil listrik paling laris di Indonesia yang menempatkan Hyundai sebagai pemimpin pasar untuk kendaraan listrik dengan harga di atas Rp700 juta. |
Jakarta - Tantangan besar menghadang industri mobil listrik di Indonesia pada awal tahun 2024. Data dari Gaikindo menunjukkan tren penurunan volume penjualan grosir kendaraan listrik di Tanah Air selama bulan Januari dan Februari 2024 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Pada bulan Januari 2024, terjadi penurunan volume penjualan mobil listrik dibandingkan dengan bulan Desember 2023. Begitu juga dengan penjualan pada bulan Februari yang turun jika dibandingkan dengan bulan Januari. Volume penjualan grosir mobil listrik di Indonesia pada bulan Januari mencapai 2,3 ribu unit, mengalami penurunan sebesar 27% dibandingkan dengan Desember 2023.
Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Januari, terjadi pertumbuhan sebesar 683% (year-on-year/yoy). Sedangkan pada bulan Februari 2024, terjadi penurunan penjualan sekitar 49,8% dibandingkan dengan bulan Januari 2024, menjadi 1,17 ribu unit. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Februari 2023, terjadi kenaikan sebesar 199,5%.
Bagaimana masa depan mobil listrik di Indonesia? Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, masih optimis terhadap perkembangan mobil listrik di Indonesia. Menurutnya, kendaraan listrik akan menjadi masa depan mobilitas masyarakat Indonesia.
"Melihat minat konsumen dan manfaat penggunaan kendaraan listrik dalam kehidupan sehari-hari, kami akan terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan," kata Woojune Cha di Jakarta, pada Rabu (21/3).
Salah satu unggulan Hyundai di mobil listrik adalah IONIQ 5 yang diproduksi sepenuhnya di Indonesia. Mobil ini merupakan salah satu kendaraan listrik terlaris di Indonesia pada tahun 2023. Hyundai Indonesia mengklaim memiliki pangsa pasar sekitar 33 persen untuk mobil (listrik) premium atau di atas Rp700 juta.
Selain itu, pada acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/2/2024), Hyundai juga memperkenalkan tiga mobil listrik sekaligus. Ketiga mobil listrik yang diperkenalkan Hyundai di IIMS 2024 adalah Ioniq 7 Concept, All New Kona Electric, dan Ioniq 5 Batik.
Ioniq 7 Concept akan menjadi pesaing dari Kia EV9. "Tahun ini ada sekitar enam mobil, termasuk mobil listrik," kata Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, pada Rabu (20/3). Salah satunya akan diluncurkan setelah Lebaran. Namun, Frans belum memastikan apakah mobil tersebut akan berbasis listrik atau konvensional.(BY)