Komentar
 |
| Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam mengungkap identitas 7 sandera Israel yang tewas. |
Gaza- Serangan udara yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza, Palestina, terus menelan korban, khususnya di kalangan para sandera. Juru bicara Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas, Abu Ubaida, mengonfirmasi bahwa tujuh sandera telah tewas sejak beberapa pekan lalu, dengan identitas seluruh korban telah dirilis.
Abu Ubaida menyampaikan pernyataannya melalui platform Telegram, "Kami sebelumnya telah mengumumkan terbunuhnya tujuh sandera Zionis akibat serangan udara kejam di Jalur Gaza, dan kami mengungkapkan nama tiga di antaranya." Identitas tiga sandera Israel yang tewas sudah diumumkan awal bulan ini.
Setelah melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap identitas empat korban tewas lainnya, Abu Ubaida mengungkapkan empat nama lainnya: Itzik Elgarat, Alex Dancyg, Ronen Angel, dan Eliyahu Margalit.
Brigade Al Qassam sebelumnya pada 1 Maret telah mengumumkan kematian tujuh sandera Israel akibat serangan tentara Zionis. Mereka sempat kehilangan kontak dengan para pejuang yang menjaga sandera tersebut selama beberapa pekan. Dengan penambahan korban ini, total sandera Israel yang tewas sejak perang 7 Oktober lalu menjadi 70 orang.
Sementara itu, tiga sandera yang diumumkan sebelumnya adalah Hayim Gershon Perry, Yoram Etaq Mitzger, dan Amiram Israel Kuper. Israel memperkirakan saat ini ada lebih dari 125 sandera di Gaza dari total sekitar 230 yang dibawa ke Gaza sejak 7 Oktober lalu. Beberapa di antaranya berhasil dibebaskan selama gencatan senjata selama 7 hari pada November 2023.(des)