Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com - Guna meningkatkan hubungan silaturahmi, keluarga besar Universitas Muhamadiah (UM) Sumatera Barat, adakan Pengajian dan Berbuka Puasa bersama di Auditorium Kampus Satu UM Sumatera Barat Jl Pasir Kandang, Selasa, (26/03/2024).
Tampak hadir, Rektor UM Sumatera Barat Dr. Riky Saputra. MA, Wakil Rektor, Ketua Pascasarjana, Dosen, Karyawan dan Presiden Mahasiswa UM Sumatera Barat.
Pada pengajian dan berbuka bersama itu, juga dihadiri tokoh Muhammadiyah Sumbar, Dr. Zaim Rais, Syarlinawati Akbar Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumbar, Ari Prima 0Anggota BPH UM Sumbar, para pimpinan Muhamaddiah dan Aisyiah Kota Padang.
Dalam sambutanya, Rektor UM Sumatera Bsrat Dr. Riky Saputra. MA menyebutkan, kegiatan pengajian dan berbuka puasa bersama 1445 Hijriah ini, juga digelar secara daring oleh Kampus UM 2 Padang Panjang, Kampus UM 3 Bukittinggi dan Kampus UM 4 Payakumbuh yang diikuti para pimpinan, Dosen dan Mahasiswa.
Lebih lanjut kata Rektor Riky mengatakan, UM Sumatera Barat siap untuk menjadi tonggak pendidikan di Sumatera Barat.
Terkait dengan hal itu, di butuhkan suatu kerjasama yang baik dengan seluruh pihak, namun harus siap bersinergi dengan stakeholder termasuk dengan pemerintah daerah.
"Dengan bersinergi tersebut apabila kita mengembangkan usaha dan lembaga pendidikan, diharapkan bisa lebih baik kedepan," ujarnya.
Dalam usaha pengembangan UM di Sumbar, Riky juga mengingatkan tentang perserikatan Muhammadiyah yang telah melahir kan dan membesarkan Universitas Muhammadiyah, termasuk di Sumatera Barat.
Semangat dari Perserikatan Muhammadiyah tersebut, harus bisa terjaga dan terawat dalam pembangunan Universitas Muhammadiyah yang unggul di Sumatera Barat.
"Dengan demikian bagaimana kita bisa cerdas dan bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainya," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Zaim Rais mengapresiasi upaya UM Sumbar yang telah membangun dan melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Untuk mencapai suatu kemajuan memang tidak bisa dicapai dengan cara sendiri atau perorangan, namun bisa dicapai dengan cara bersama.
Kemudian kemajuan itu tidak bisa dicapai dari orang-perorang, namun kemajuan itu bisa dibangun dengan gerakan bersama.
Dengan cara kebersamaan maka kita bisa melahirkan suatu kreativitas dan inovasi.
Ditempat yang sama Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumbar, Syarlinawati Akbar mengatakan, guna meningkatkan dan mendekatkan nama kampus di tengah persaingan pendidikan, para mahasiswa dan dosen harus bisa melakukan penelitian yang berkelas internasional.
Upaya tersebut sebagai langkah dalam menunjukan kualitas kampus ke tengah masyarakat luas.
“Upaya kita dalam usaha membesarkan Kampus dan meningkatkan kualitas pendidikan, maka mahasiswa dapat melakukan penelitian Internasional.
Sehubungan dengan hal itu diharapkan para dosen dan mahasiswa bisa memperbanyak penelitian internasional,” sembari mengakhiri sambutan(*)