Angka Memukau, Tren Kenaikan Penumpang KRL saat Lebaran 2024 -->

Iklan Atas

Angka Memukau, Tren Kenaikan Penumpang KRL saat Lebaran 2024

Rabu, 24 April 2024

Jumlah penumpang KRL selama libur Lebaran


Jakarta – Jumlah penumpang KRL atau Commuter Line selama libur Lebaran 2024 mencapai 20.960.944 orang. PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mencatat angka ini adalah total penumpang di seluruh wilayah operasional perusahaan.


Angkutan Lebaran tahun ini berlangsung selama 22 hari, dari tanggal 31 Maret hingga 21 April. Broer Rizal, Direktur Operasi dan Pemasaran KCI, menyatakan bahwa jumlah penumpang meningkat 13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.


Kinerja positif ini berdampak pada pendapatan perusahaan. Selama masa libur dan angkutan Lebaran, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini berhasil meraih pendapatan senilai Rp88 miliar.


"Total pendapatan mencapai Rp88 miliar selama angkutan Lebaran di seluruh wilayah operasi KCI," kata Rizal di Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).


Rizal juga menekankan bahwa KRL Jabodetabek tetap menjadi wilayah operasi dengan volume penumpang tertinggi, mencapai 17.896.165 penumpang. Wilayah ini juga menyumbang pendapatan terbesar, Rp64 miliar, dibandingkan dengan wilayah operasi lainnya seperti KRL Jogja, Surabaya, dan Bandung.


"Dominasi penumpang Commuter Line memang berasal dari wilayah Jabodetabek," jelasnya.


Tak hanya Jabodetabek, volume penumpang di wilayah operasi KCI lainnya juga mengalami peningkatan. Rizal mengungkapkan bahwa penumpang KRL Jogja-Palur meningkat menjadi 46.000 orang per hari dari sebelumnya hanya sekitar 20.000 - 25.000 orang, sementara Prameks meningkat dari 2.000 menjadi 6.000 orang per hari.


"Volume penumpang transit di Stasiun Manggarai mencapai rekor 203.470 orang pada 13 April, padahal pada hari biasa hanya sekitar 150.000 orang," tambahnya.


Rizal menambahkan bahwa peningkatan jumlah penumpang tidak terlepas dari peningkatan frekuensi perjalanan KRL di seluruh wilayah operasi. Selama angkutan Lebaran 2024, KCI meningkatkan frekuensi perjalanan menjadi 30 perjalanan untuk KRL Jogja-Palur dari biasanya 24-26 perjalanan, 12 perjalanan Prameks dari delapan perjalanan, dan 68 perjalanan kereta Basoetta dari biasanya 56 perjalanan.(BY)