Komentar |
| Marco Bezzecchi kala mentas di MotoGP. |
AUSTIN – Marco Bezzecchi, pembalap dari tim Pertamina Enduro VR46 Ducati, menyoroti performa motornya dalam balapan MotoGP Amerika Serikat 2024. Meskipun finis di posisi kedelapan, Bezzecchi merupakan salah satu penantang gelar juara musim lalu yang mampu finis di peringkat tiga klasemen.
Namun, performa Bezzecchi menurun sejak tes musim dingin hingga awal MotoGP 2024 karena merasa kesulitan mengendalikan motor baru dengan spesifikasi lamanya.
Namun, tanda-tanda kebangkitan Bezzecchi terlihat dalam balapan utama MotoGP Portugal 2024 di mana ia finis di posisi keenam. Pada akhir pekan lalu, ia menunjukkan peningkatan dengan memulai balapan dari posisi ke-10.
Meski sempat terlempar ke posisi 11, Bezzecchi berhasil merangkak naik. Akhirnya, ia finis di tempat kedelapan di Circuit of The Americas (COTA) dengan selisih 13,343 detik dari pemenang balapan, Maverick Vinales, dari Aprilia Racing.
Meski finis di urutan delapan, Bezzecchi mengaku senang dengan hasil tersebut karena motor menunjukkan peningkatan performa dan semakin nyaman dikendarai.
“Posisi kedelapan bukanlah hasil yang spektakuler atau membuat saya sangat senang, namun kami mengalami kemajuan akhir pekan ini dan itu adalah hal yang menggembirakan,” ujar Bezzecchi.
“Beberapa aspek berkendara kini berfungsi lebih baik. Kami tidak berharap semuanya akan bergerak maju dalam langkah besar, namun setiap langkah adalah kemajuan,” tambahnya.
Dengan hasil tersebut, Bezzecchi berada di urutan 11 klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 20 poin. Rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, yang finis keenam di COTA, berada dua tempat di atasnya dengan selisih lima angka.
Bezzecchi berharap untuk meningkatkan performa motornya dalam tes resmi di Jerez setelah balapan berikutnya di MotoGP Spanyol 2024 pada 26-28 April mendatang. Ia telah menyiapkan rencana jelas untuk memperbaiki motor.
“Saya sangat senang dengan tes di Jerez yang akan datang. Tahun lalu sangat sulit di sana karena saya tidak memiliki kesempatan untuk mencoba banyak hal selain beberapa sesi awal. Sekarang kami memiliki rencana yang jelas untuk mencari perbaikan. Saya harap kami dapat kembali ke puncak dengan ini,” kata pembalap berusia 25 tahun itu.(BY)