Bupati Suhatri Bur Ikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 -->

Iklan Atas

Bupati Suhatri Bur Ikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2024

Sabtu, 27 April 2024
Mendagri Tito Karnavian Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur (foto.doc.ikp)



Padang Pariaman - Bupati Suhatri Bur hadiri acara puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke- XXVIII Tahun 2024 yang ditandai dengan pelaksanaan upacara di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis 25 April 2024.


Upacara puncak peringatan Hari Otoda ke- XXVIII tersebut dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dengan peserta upacara kepala daerah se-Indonesia dan berbagai tamu undangan lainnya yang berlangsung khidmat.


Peringatan Hari Otoda 2024 ini mengangkat tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat".


Usai menghadiri upacara Peringatan Hari Otoda ke-XXVIII itu, Bupati Suhatri Bur sangat mengapresiasi atas terlaksana upacara tersebut.


Dia mengutip beberapa pesan dan amanat Presiden yang disampaikan Mendagri diantaranya, kini kita masuk dalam dunia yang semakin ter-globalisasi dengan kompetisi yang sangat tinggi, juga persaingan yang sangat tinggi pula.


"Kita Indonesia harus mampu memenangkan kompetisi itu.Sinergi, kerja sama antara pusat, provinsi, kabupaten/kota, harus terus ditingkatkan. Ini memang harus dipahami warga masyarakat semuanya" ungkapnya.


Pada akhir tahun ini, sebut Mendagri, telah dibuka Masyarakat Ekonomi ASEAN. Semua Kepala Negara/pemerintahan juga tidak bisa mengira-ngira apa yang akan terjadi. Apakah kontraksi, atau goncangan apa, atau akan terjadi perbaikan apa di negara-negara yang menjadi anggota ASEAN.


"Oleh sebab itu, saya titip kepada seluruh kepala daerah, pimpinan daerah, agar ini terus disampaikan kepada masyarakat. Kita harus siap. Tapi kalau melihat kondisi yang ada, saya masih meyakini kita mampu berkompetisi dan bersaing dengan negara-negara di ASEAN ini" tegasnya.


Untuk itu, kata Mendagri, pelayanan publik, perizinan, praktik tata kelola yang belum baik harus kita perbaiki. Ketimpangan pembangunan kota dan desa, sebelah barat, tengah, dan timur, semuanya memang harus segera dikejar.


"Otoda harus menjadi bagian untuk membangun Indonesia dari pinggiran, konektivitas antar kota, provinsi, pulau sangat kita perlukan" harapnya.


Terutama, ucap Mendagri, pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, pelabuhan, perdagangan ini harus terus kita genjot habis-habisan.


"Sehingga daya saing kita dengan negara-negara yang lain bisa ditingkatkan" minta Mendagri Tito Karnavian.


Sedangkan kita, tutur Suhatri Bur, akan terus berupaya menerapkan dengan menyampaikan kepada masyarakat terkhusus masyarakat Padang Pariaman. 


"Kita memang terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan dengan harapan Padang Pariaman harus bisa bersaing dalam menghadapi tantangan global" ungkap Suhatri Bur.


Pada kesempatan itu, Suhatri Bur di dampingi Ketua TP-PKK Ny.Yusrita Suhatri Bur, Kepala Dinas PUPR El Abdes Marsyam, Kepala DLHPKPP, Syofrion, dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kerjasama Sekretariat Daerah Emri Nurman.(rsaco).