Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Asharullah, terlibat dalam pertemuan virtual dengan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Letnan Jenderal TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc di Istana Gubernuran, Selasa (16/4/2024).
Banyak topik dibahas, salah satunya adalah sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan nasional di masa depan.
Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa sinergi antara TNI dan pemerintah daerah di Sumatera Barat telah optimal. Hal ini terbukti dari suksesnya implementasi berbagai program seperti TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) dan peran aktif TNI dalam penanganan bencana di Sumatera Barat.
"Kehadiran TNI sangat membantu pemerintah daerah dalam memberikan berbagai layanan kepada masyarakat. TMMD dan tanggap bencana merupakan bukti nyata dari sinergi ini," ungkap Gubernur Mahyeldi.
Gubernur juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dapat diperkuat di masa mendatang, dengan tujuan untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Menanggapi ucapan Gubernur Sumbar, Kabais TNI menyatakan bahwa berdasarkan analisis para ahli, tantangan nasional di masa depan akan menjadi semakin serius dan beragam, baik dalam bentuk maupun dampaknya.
"Menurut prediksi para ahli, ada beberapa krisis yang berpotensi melanda dunia, termasuk Indonesia, seperti krisis air bersih, krisis pangan, dan krisis energi. Kita perlu mempersiapkan langkah mitigasi untuk tantangan ini sekarang melalui kolaborasi antar lembaga yang relevan sesuai dengan mandat masing-masing," ungkap Letnan Jenderal TNI Yudi Abrimantyo.
Beliau menyebutkan bahwa salah satu daerah yang mereka nilai siap menghadapi tantangan tersebut adalah Provinsi Sumatera Barat. Hal ini karena pemerintah daerah dan masyarakatnya peduli terhadap pelestarian lingkungan.
"Kami melihat bahwa Sumatera Barat cukup siap. Sumatera Barat telah berhasil mengharmonisasikan sumber daya air untuk mendukung sektor pertanian melalui irigasi dan sektor energi melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA), serta ketersediaan air bersih bagi masyarakatnya juga lancar," ucap Letnan Jenderal TNI Yudi Abrimantyo.
Berkat harmonisasi tersebut, Sumatera Barat berhasil memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Di Sumatera Barat, terdapat surplus pangan, air bersih yang melimpah, dan potensi energi yang besar.
"Itu harus kita akui, dan pengelolaannya patut diapresiasi," tambah Kabais.
Dalam pertemuan virtual tersebut, Kabais juga menyampaikan niatnya untuk segera berkunjung ke Sumatera Barat. Tujuannya adalah untuk memahami situasi di Sumatera Barat lebih jelas, yang kemudian dapat diadopsi dan diterapkan di daerah lain di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur didampingi oleh sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, antara lain Kepala Badan Kesbangpol Erinaldi; Kepala Dinas Perhubungan, Dedy Diantolani; Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Herry Martinus; Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Syefdinon; serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim), Mursalim. (adpsb/nov/busan)