Komentar |
| . |
Lubuk Basung – Sebagai bentuk dukungan masyarakat akan perwujudan visi misi Pembangunan Berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, keterpaduan tataruang wilayah, dan mitigasi bencana di Kabupaten Agam, lahir sejumlah inovasi dan upaya menjaga serta melaksanakan pembangunan berkelanjutan.
Tak terbatas hanya sampai disitu, atas upaya tersebut seorang Pembina Lingkungan di Agam, Febri Sugana berhasil mengharumkan nama daerah. Sebagai salah satu nominator penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024.
Masuknya Febri dalam nominasi tersebut dibenarkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam, Afniwirman menjelaskan, Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan (Kalpavriksha).
“Kegiatan verifikasi dan validasi lapangan nominator Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 telah dilaksanakan pada Rabu (23/4),”ujar Afniwirman kepada tim AMC di kantornya, Jumat (26/4).
Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan di Jorong Siguhung, Kecamatan Lubuk Basung. “Adapun Tim penilai terdiri dari Dadang Kusbiantoro SE MM dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, M Imran Sinaga S, ST dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera, dan Andreas Hutasoit, S.Hut dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera, bertugas melakukan pemeriksaan dan penilaian lapangan terhadap kegiatan lingkungan yang telah dilaksanakan oleh Febri Sugana sejak tahun 2008 hingga saat ini,”katanya.
Selain itu, Afniwirman mengungkapkan bangga dan apresiasinya terhadap pembinaan lingkungan yang telah dilakukan oleh Febri.
“Mudah-mudahan, dengan masuknya Febri Sugana kedalam nominasi penerima penghargaan Kalpataru 2024, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga terlahirnya pembina-pembina lingkungan baru di Kabupaten Agam,”harapnya lagi.(*)