ITP Tahun 2024 Menerima 1.000 Mahasiswa Baru -->

Iklan Muba

ITP Tahun 2024 Menerima 1.000 Mahasiswa Baru

Kamis, 25 April 2024

 

.

Padang, fajarsumbar com - Institut Tekonologi Padang ( ITP) selama ini sangat diminati oleh generasi muda untuk menjalani kuliah, baik dari dalam dan  luar Provinsi Sumatera Barat.

Tahun Akademik 2024/2025, ITP telah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang pertama sampai 28 Juni 2024 dan gelombang kedua 1 Juli hingga 30 Agudtus 2024.

ITP memiliki 2 Fakultas, yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi, ujar Rektor Institut Teknologi Padang (ITP) Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM kepada awak media pada coffe morning di kampus ITP Jl. Gajah Mada Nanggalo Padang. Kamis, (25/04/2024).

Menurut Rektor ITP, Fakultas Teknik tersebut, merupakan Program Sarjana yang menaungi 6 Program Studi (prodi), yakni Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Geodesi, Teknik Lingkungan.

Pada Tahun Akademik 2024/2025, ITP menargetkan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 1.000 orang, baik dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun tamatan Madrasah Aliah Negeri (MAN).

Pada bulan yang sama pelaksanaan PMB Tahun Akademik 2023/2024, calon mahasiswa baru yang membeli formolir pendaftaran tidak begitu banyak, namun melalui PMB Tahun Akademik 2024/2025 mencapai 17 orang.

"Kita berharap dan optimis adanya penambahan mahasiswa baru ITP Tahun Akademik 2024/2025  ini dengan target yang direnanakan itu sebanyak 1000 orang," imbuhya.

Hendri, juga menyebutkan, Tahun Akademik 2024/2025 ini, Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi menerima dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).

Dana hibah ini merupakan dana hibah tahun kedua bagi Prodi Geodesi setelah sebelumnya di terima tahun 2023.

Untuk dana hibah ini biasanya, tak ada lanjutan untuk tahun kedua.

"Alhamdulilah, namun Prodi Geodesi ITP berhasil mendapatkan dana hibah untuk kedua kalinya," ulasya

Dari segi program yang dilaksanakan tahun ini, tetap sama dalam upaya peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

“Usulan kita dalam PKKM ini untuk peningkatan Proses Belajar Mengajar (PBM) dan menyelesaikan modul, metode pembelajaran, magang dan exchange student dengan Perguruan Tinggi yang bekerjasama. Kemudian usulan dana yang diajukan yakni Rp800 juta untuk melengkapi kebutuhan labor. Kita yakin, pengajuan dana tersebut akan di terima sesuai jumlahnya,” terangnya.

Saat ini, Prodi Teknik Geodesi memiliki 6 drone yang digunakan untuk kebutuhan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

Sementara, empat drone dari dana hibah PKKM dan dua drone dari pihak ATR/BPN. Dan dana hibah tahun ini akan kita pakai untuk memenuhi kebutuhan alat lain.

Hendri berharap dengan adanya penerimaan dana hibah ini, bisa memberikan manfaat kepada ITP salah satunya penambahan mahasiswa.

Dari segi program student exchange yang sudah dilakukan ITP beberapa tahun lalu, masih terus berlanjut dengan beberapa perguruan tinggi, seperti dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Itenas dan Undiknas Denpasar.(*)