Komentar |
| Jeremia DS Siahaan targetkan 80 ribu nasabah BRI KC Jakarta Hayam Wuruk pakai BRImo. |
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengajak nasabah baru untuk menggunakan layanan super apps digital banking BRImo. Pada tahun 2024 ini, BRI Kantor Cabang Jakarta Hayam Wuruk menetapkan target sebanyak 80 ribu nasabah untuk menggunakan BRImo.
Jeremia DS Siahaan, Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang (KC) Jakarta Hayam Wuruk, mengungkapkan target tersebut.
“Seperti halnya di cabang-cabang lainnya, tujuan kami adalah memperkenalkan BRImo kepada masyarakat, agar lebih dikenal lagi. Pada akhirnya, kami berharap BRImo dapat menjadi alat transaksi utama dalam keseharian," ujar Jeremia DS Siahaan saat diwawancarai di sela-sela acara BRImo-kan Car Free Day, FX Sudirman, Jakarta, pada Minggu, 21 April 2024.
Menurut Jeremia, target nasabah BRImo ditujukan kepada masyarakat umum untuk meningkatkan kepopuleran layanan tersebut.
Terkait dengan tantangan yang dihadapi oleh BRI KC Jakarta Hayam Wuruk, Jeremia mengatakan bahwa tantangannya mirip dengan cabang lainnya. Namun, untuk BRImo, mereka menyadari adanya persaingan dengan kompetitor, yang menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Dengan adanya kegiatan promosi aplikasi BRImo Rp1,- yang dilakukan dalam acara Car Free Day, Jeremia menilai bahwa hal tersebut bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang BRImo.
Jeremia menjelaskan bahwa saat ini jumlah nasabah yang menabung di BRI KC Jakarta Hayam Wuruk mencapai 160 ribu. “Sebanyak 80 ribu nasabah eksisting harus bisa menggunakan BRImo. Mungkin akhir tahun ini target tersebut bisa tercapai. Jadi akan ada penambahan 80 ribu nasabah dari jumlah total nasabah penabung," katanya.
Dia juga menyebutkan bahwa mayoritas nasabah BRI KC Jakarta Hayam Wuruk adalah pekerja dan pengusaha yang berada di sekitar wilayah pusat bisnis seperti Glodok, Petak Sembilan, dan kawasan perkantoran.
Terkait dengan nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Jeremia mengatakan bahwa jumlahnya sedikit dibandingkan dengan nasabah lainnya.
“Meskipun UMKM juga ada, tapi bukan mayoritas. Lebih banyak yang merupakan pegawai perkantoran. Wilayah kami berada di sentra bisnis, tapi mayoritas nasabah adalah pekerja kantor di Hayam Wuruk," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan Agen BRILink, Jeremia menjelaskan bahwa BRI KC Jakarta Hayam Wuruk tidak fokus pada bisnis mikro. Mereka lebih berfokus pada konsumer dan layanan perbankan ritel.
Jeremia juga menyebutkan bahwa BRI KC Jakarta Hayam Wutuk sebenarnya memiliki Agen Brilink dan ada potensi untuk mengembangkannya. Namun, pengelolaannya dialihkan ke cabang lain yang lebih dekat, terutama BRI KC Jakarta Tanah Abang.
“Saat ini tantangan terbesar di BRI KC Jakarta Hayam Wuruk adalah penghimpunan dana murah, terutama dalam hal tabungan dan giro. Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan mengadakan kegiatan seperti ini, untuk meningkatkan jumlah tabungan kami," tambahnya.
Fitur-Fitur di BRImo Lengkap
Yodi Herzaman, CEO Regional BRI Jakarta 1, menyatakan bahwa tujuan BRI RO Jakarta 1 berpartisipasi dalam beberapa Car Free Day adalah untuk memperkenalkan BRImo kepada masyarakat.
“Kami rutin berpartisipasi dalam CFD, setiap dua minggu sekali. Tidak hanya di sini, tetapi juga di beberapa lokasi Car Free Day lainnya seperti di BSD dan Summarecon Bekasi," katanya.
Selama di CFD, Yodi menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang layanan perbankan, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan BRI tanpa harus datang ke kantor cabang.
Menurutnya, jumlah keluhan dari masyarakat tidak banyak, yang paling umum adalah penggantian PIN.
“Di BRImo sudah terdapat fitur-fitur yang lengkap. Kami fokus pada edukasi masyarakat dan meningkatkan kesadaran merek bahwa BRI memiliki aplikasi super apps bernama BRImo," tambahnya.
Tidak ada target khusus dalam hal peningkatan jumlah nasabah baru melalui CFD. Mereka berharap semakin banyak orang yang membuka rekening dan melakukan transaksi perbankan.
Terkait keunggulan BRImo dibandingkan dengan aplikasi lainnya, Yodi mengatakan bahwa salah satunya adalah BRImo tidak hanya untuk tabungan, tetapi juga dapat mengintegrasikan layanan investasi.
“BRI sekarang telah menjadi Holding Ultra Mikro bersama Pegadaian dan PNM. Sehingga, kami dapat mengintegrasikan layanan tersebut di BRImo. Yang baru kami luncurkan adalah pembayaran pajak daerah seperti pajak hiburan, restoran, dan perdagangan. Semua itu juga bisa dilakukan melalui BRImo," jelasnya.
Yodi menyatakan bahwa fitur-fitur BRImo terus diperbarui untuk memberikan solusi yang komprehensif bagi masyarakat, mulai dari menabung, berinvestasi, hingga perencanaan keuangan untuk pensiun.
“Di BRImo, kita bisa melakukan investasi emas melalui layanan Pegadaian. Semuanya telah diintegrasikan di BRImo," tambahnya.(BY)