Komentar |
| Ilustrasi harga mobil listrik |
Jakarta - Bagaimana dengan pajak mobil listrik Wuling Air EV? Itulah pertanyaan yang banyak dipikirkan oleh calon pemilik kendaraan. Pasalnya, mobil listrik tidak hanya dianggap ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas buang, tetapi juga diklaim memiliki biaya operasional yang sangat terjangkau. Oleh karena itu, minat terhadap jenis kendaraan ini semakin meningkat.
Jadi, berapa pajak yang harus dibayar oleh pemilik mobil listrik Wuling Air EV? Ternyata, jumlahnya cukup terjangkau. Selain menawarkan kenyamanan dalam berkendara dan kepedulian terhadap lingkungan, mobil listrik juga dapat menghemat pengeluaran karena tidak memerlukan bensin.
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk Wuling Air EV mencapai Rp388.500. Selain itu, terdapat juga biaya Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp143.000.
Selanjutnya, terdapat biaya Administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebesar Rp200.000, dan biaya Administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) sebesar Rp100.000.
Untuk keuntungan pemilik kendaraan listrik, tidak ada biaya Bea Balik Nama (BBN) yang harus dibayar, sesuai dengan Peraturan Gubernur No 41 Tahun 2021 di wilayah Jakarta. Ini artinya, pajak tahunan dan BBN kendaraan listrik menjadi gratis.
Wuling Motors juga menyatakan bahwa total biaya perawatan mobil Wuling Air Ev hingga mencapai 100.000 Km atau 5 tahun kepemilikan, adalah Rp3,9 Jutaan (belum termasuk pajak). Biaya ini mencakup servis, penggantian komponen, dan layanan perawatan berkala di bengkel resmi.
Dengan demikian, setiap tahunnya pemilik hanya perlu menyiapkan dana sekitar Rp782.000 untuk perawatan mobil listrik ini. Total biaya lainnya yang harus dikeluarkan oleh pemilik per tahun adalah sekitar Rp385.500, ditambah dengan SWDKLLJ sebesar Rp143.000. Sehingga totalnya mencapai Rp528.500.
Dengan total biaya yang terjangkau secara keseluruhan, kepemilikan mobil listrik Wuling Air Ev setiap tahunnya menjadi pilihan yang menarik.(BY)