Komentar |
| Serius garap mobil listrik, Toyota bakal bikin SUV 7 penumpang. |
Jakarta - Toyota mulai memasuki arena kendaraan listrik dengan serius menyusul penerapan standar emisi yang ketat di sebagian besar negara Eropa. Kali ini, produsen asal Jepang tersebut akan merilis mobil listrik terbaru.
Saat ini, Toyota hanya memiliki bZ4X sebagai kendaraan listrik berbaterai. Toyota lebih memfokuskan pada skema multi-pathway, yang menawarkan berbagai jenis mobilitas ramah lingkungan.
Menurut laporan dari Carscoops pada Sabtu (27/4/2024), Toyota berencana untuk memproduksi mobil listrik berjenis SUV dengan tiga baris kursi di fasilitas pabriknya di Princeton, Indiana, Amerika Serikat. Untuk merealisasikan hal ini, mereka akan melakukan renovasi besar-besaran pada pabrik tersebut.
Meskipun belum ada rincian terperinci tentang rencana ini, akan ada peningkatan infrastruktur di pabrik. Ini termasuk penambahan jalur perakitan baru untuk paket baterai.
Mobil listrik ini juga akan menggunakan komponen dari Toyota Battery Manufacturing yang berlokasi di North Carolina. Rencananya, pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Investasi ini diharapkan akan menciptakan sekitar 340 lapangan kerja baru, yang menurut Toyota akan memiliki kualitas tinggi dan stabilitas jangka panjang. Diperkirakan, pekerjaan ini akan difokuskan pada produksi baterai dan mobil crossover listrik.
Meskipun Toyota belum memberikan banyak informasi mengenai rencana ini, mereka mengonfirmasi bahwa SUV tiga baris yang misterius ini akan berbeda dari EV tiga baris yang sebelumnya diumumkan dan akan diproduksi di Kentucky.
Model khusus ini dijadwalkan untuk mulai diproduksi tahun depan, namun perusahaan belum mengumumkan jangka waktu untuk SUV yang akan diproduksi di fasilitas pabrik di Indiana.
Toyota Motor Manufacturing Indiana saat ini memproduksi Highlander, Grand Highlander, dan Sienna serta Lexus TX. Gubernur Indiana Eric Holcomb menyambut baik kabar ini karena dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Eric menyatakan bahwa Indiana dan Toyota telah bekerja sama selama lebih dari 30 tahun yang telah menciptakan stabilitas lapangan kerja. Kemitraan ini juga memberikan ketahanan ekonomi di Princeton dan wilayah sekitar barat daya Indiana.
"Indiana dengan bangga berharap untuk terus menjadi pusat mobilitas masa depan," kata Eric seperti dilansir dari Carscoops.(BY)