Langkah Tanggap Sri Mulyani, Bea Masuk untuk Alat Belajar SLB Dibebaskan -->

Iklan Atas

Langkah Tanggap Sri Mulyani, Bea Masuk untuk Alat Belajar SLB Dibebaskan

Selasa, 30 April 2024

Bea Cukai serahkan alat bantu belajar SLB yang ditahan sejak 2022


Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan bahwa Bea Cukai telah membebaskan bea masuk untuk alat bantu belajar Sekolah Luar Biasa (SLB) yang sebelumnya ditahan sejak 2022.


Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap kasus Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Pembina Tingkat Nasional yang menjadi viral di media sosial. Alat bantu belajar yang diimpor dari OHFA Tech Korea Selatan ditahan oleh bea cukai dan dikenai bea masuk senilai ratusan juta.


Sri Mulyani menekankan kepada Bea Cukai agar menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, termasuk dalam hal kelengkapan dokumentasi. Dia juga mengimbau untuk memberikan pengecualian bea masuk terhadap barang hibah, terutama untuk kebutuhan Sekolah Luar Biasa (SLB).


"Bea Cukai Soekarno Hatta akan menyelesaikan masalah ini pada hari Senin dengan pihak SLB dan diharapkan ini dapat diselesaikan," ujar Sri Mulyani, pada Senin (29/4/2024).


Belakangan ini, telah banyak kasus viral yang melibatkan Bea Cukai, mulai dari action figure hingga sepatu. Hal tersebut mendorong Sri Mulyani untuk turun tangan dan mengunjungi Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta pada Sabtu malam (27/4/2024). Ia mengadakan rapat koordinasi bersama para pimpinan Bea Cukai lainnya.


Dalam arahannya, ia menegaskan kepada Bea Cukai untuk terus meningkatkan layanan mereka serta bersikap proaktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan dari kementerian dan lembaga terkait. Ini merupakan tugas Bea Cukai yang sesuai dengan amanat Undang-Undang, yaitu sebagai lembaga yang bertugas dalam perlindungan perbatasan, pengumpul penerimaan, penyedia fasilitas perdagangan, dan bantuan industri.


"Saya juga meminta Bea Cukai untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait agar pelayanan dan penanganan masalah di lapangan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat," tambah Sri.


Dia juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak-pihak yang senantiasa memberikan masukan serta dukungan agar pelayanan dan kinerja Bea Cukai dan Kementerian Keuangan semakin baik.(BY)