Komentar |
| . |
Setiap hari, pasukan kuning dan petugas kebersihan kelurahan yang akrab disapa pahlawan adipura gigih membersihkan setiap fasilitas umum, hingga sudut perkotaan. Namun, tiada henti dan tak kenal panas dan hujan. Yang herannya, setiap kali dibersihkan, tak lama kemudian sampah menumpuk lagi. Dalam kondisi ini, tiada bosan Pemko Payakumbuh mengimbau warga kota untuk ikut menjaga kebersihan dengan kesadaran.
Sayangnya, masih ada oknum yang membuang sampah sembarangan.
Sebagaimana aksi tangkap tangan yang dilakukan warga Sawahpadang Aua Kuniang (Sapaku) terhadsp salah seorang oknum (tak disebutkan), pada Minggu (28/04/2024) malam
Warga geram dengan aksi tak terpuji yang dilakukan oleh salah satu oknum "plat merah" yang telah tertangkap tangan membuang sampah sembarangan di kawasan kelurahan setempat.
Mirisnya pelaku memakai motor plat merah Pemkab Limapuluh Kota dengan Nomor Polisi BA 5268 C.
Informasi yang diterima dari warga, oknum tersebut sdang diinterogasi oleh Lurah di tempat kejadian perkara, Jalan Venus, Jalan Provinsi dari arah Aua Kuniang ke Sicincin.
Menurut pengakuan tenaga kebersihan kelurahan kepada media, ternyata penangkapan terhadap pelaku pembuang sampah sembarangan ini adalah buntut dari banyaknya sampah yang setiap dibersihkan pagi hari, besoknya ada lagi.
"Tadi malam karena ada laporan warga, maka kami intai di lokasi kejadian. Pas pula pelaku dengan plat merah ini datang dari arah Sicincin dan dibuangnya sampah di tempat yang tak seharusnya. Ketika dia mau pergi, Kami langsung menghadangnya dan mengambil kunci motornya," ujar narasumber.
Ternyata, pelaku pembuang sampah ini meminjam motor dinas kawannya.
"Kini sedang dibuat surat pernyataan bersama Lurah, dibawa ke rumah warga untuk diintrogasi dulu," katanya.
Mirisnya pelaku memakai motor plat merah Pemkab Limapuluh Kota dengan Nomor Polisi BA 5268 C.
Informasi yang diterima dari warga, oknum tersebut sdang diinterogasi oleh Lurah di tempat kejadian perkara, Jalan Venus, Jalan Provinsi dari arah Aua Kuniang ke Sicincin.
Menurut pengakuan tenaga kebersihan kelurahan kepada media, ternyata penangkapan terhadap pelaku pembuang sampah sembarangan ini adalah buntut dari banyaknya sampah yang setiap dibersihkan pagi hari, besoknya ada lagi.
"Tadi malam karena ada laporan warga, maka kami intai di lokasi kejadian. Pas pula pelaku dengan plat merah ini datang dari arah Sicincin dan dibuangnya sampah di tempat yang tak seharusnya. Ketika dia mau pergi, Kami langsung menghadangnya dan mengambil kunci motornya," ujar narasumber.
Ternyata, pelaku pembuang sampah ini meminjam motor dinas kawannya.
"Kini sedang dibuat surat pernyataan bersama Lurah, dibawa ke rumah warga untuk diintrogasi dulu," katanya.
Lurah Sapaku, Deop Darius kesempatan itu mengapresiasi kepedulian warga serta menyayangkan aksi si oknum.
"Assalamualaikum bapak/ibu
Diatas surat pernyataan pelaku buang sampah dan perlu kami terangkan bahwasanya motor dinas tersebut bukan motor pelaku tapi motor tetangganya demikian terima kasih,"terang Lurah.
Dapat kami jelaskan, ulas Deop. "Pelaku pelaku yang membuang sampah di kelurahan sapaku Bukan PNS/ASN. Melainkan sipil biasa dan motor dinas tersebut bukan motor pelaku, melainkan motor tetangganya yang berdinas di Dinsos Kabupaten 50 Kota. Pelaku sudah diberikan sanksi, berupa membuat surat pernyataan di tempat disaksikan warga, dan membawa kembali sampah yang dibuangnya,"beber Deop.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu warga Sapaku yang selalu aktif dan sangat peduli terhadap apa yang terjadi di lingkungan kelurahan Sapaku. Semoga kedepan kita semakin solid membuat lingkungan kita kondusif, aamin,"ungkap Deop. (ul)