Komentar |
| . |
Sejak diresmikan, pasar rakyat yang terletak di kelurahan Tigo Koto Diate ini sempat ramai sekitar, karena pemakaian tidak dipungut bea oleh pemko Payakumbuh melalui Dinas Koperasi perdagangan UMKM. Namun, karena kurangnya transaksi ekonomi, akhirnya pasar rakyat ini, mati suri. Hanya ada sejumlah pedagang yang masih bertahan di tengah perihnya tekanan ekonomi keluarga, apalagi pasca covid-19. Seperti, pedagang sarapan pagi, kedai kopi dan sosis dan foto copi serta penjahit pakaian.
Berbagai langkah telah dilakukan Pemko Payakumbuh untuk meramaikan pasar ini, termasuk mengalihkan kegiatan opd ke lokasi ini. Bahkan, sejumlah kantor dinas dan lapangan olahraga pun dibangun di sekitar lokasi ini. Termasuk, kampus UNP dan BPOM. Pasar murah dan berbagai kegiatan kesenian juga sempat digelar di areal parkir pasar ini.
Namun, pasar ini masih tidak tampak geliatnya. Parahnya, di sudut pasar ini sempat menjadi tempat pembuangan sementara sampah masyarakat Payakumbuh. Bahkan sempat menjadi sorotan warga, terutama saat tempat pembuangan sampah akhir Regional Sumbar alami kerusakan. Pasar Padang kaduduak menjadi sumber polusi. Sekarang, sampah Padang kaduduak sudah mulia bersih kembali setelah Gubernur Sumbar ikut memikirkan solusi masalah krusial ini.
Pasar Payakumbuh, dibenahi Dinas Pasar
Setiap tahunnya, Dinas Koperindag dan UKM memikirkan cara dan strategi optimalisasi Pasar Padang Kaduduak. Seperti perawatan infrastruktur selokan yang gencar dilakukan Kepala Dinas M. Faizal.
Bukan sekedar itu, untuk meminimalisir masalah yang akan timbul selain tidurnya pasar Padang kaduduak ini, pada Kamis (18/04/2024) pagi, tampak puluhan personil petugas pasar dikerahkan Kepala Dinas melalui Kabid Firman Ardy bersama Kasi Sarpras, Finto Handayana Putra melakukan pembersihan semua sudut Pasar Padang kaduduak ini. Tampak sebuah colt120 plat merah warna hitam dijadikan untuk pengangkut sampah yang telah dikumpulkan petugas sejak pagi hingga siang.
Sebagaimana dijelaskan Kabid Firman ardy yang akrab disapa Deni, Pemko Payakumbuh berencana akan memungsikan kembali Pasar Padang Kaduduak dalam waktu dekat ini.
"Hari ini kita berupaya melakukan pembersihan pasar Padang kaduduak dari sampah. Kita juga heran, aktivitas tidak berjalan, tapi sampah berserakan di lokasi kita ini. Kita berharap, agar pasar ini kita jaga kebersihannya secara bersama, sebagai bukti kita bersyukur terhadap nikmat Allah melalui pembangunan yang dilakukan pemerintah. InsyaAllah pasar ini segera kita fungsikan,"singkatnya.
Terpisah, Kadiskoperindag dan UKM M. Faizal saat kami konfirmasi melalui wa pribadinya, menerangkan bahwa pemko Payakumbuh akan fungsikan pasar tersebut terhadap warga yang serius untuk berjualan di kios dan los yang tersedia.
Pada dasarnya, Pasar Padang Kaduduak akan tetap beraktifitas, tapi memang belum optimal seperti yang kita harapkan. Sekarang kita ingin optimalkan dan seleksi warga untuk penempatan pedagangnya. Harus mereka yang betul berdagang, yang bisa menempati kios/los pasar dimaksud. Salah satunya upaya kita adalah dengan menetapkan tarif retribusi untuk Pasar Padang Kaduduak tersebut. Pembebanan tarif tersebut sudah kita tetapkan dalam Perda retribusi kita yang baru (Perda Nomor 1 tahun 2024). Jadi, secara bertahap kita akan benahi sarana dan Lingkungan Pasar tersebut, sekaligus menata ulang penempatan Pedagang pada kios dan los yang tersedia,"pungkasnya.
Sebelumnya, salah seorang anggota DPRD Kota Payakumbuh, YB Parmato Alam juga berharap agar pasar Padang kaduduak difungsikan sesuai perencanaan. Pasalnya, pembangunan pasar tersebut memakan dana rakyat cukup besar.(ul)