Komentar |
| Arus Balik Lebaran 2024 |
Jakarta - Pengguna jalan yang akan memulai perjalanan kembali ke Jabotabek diimbau untuk memastikan saldo uang elektronik (e-toll) mereka mencukupi untuk perjalanan.
Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan bahwa jumlah ini merupakan 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung dalam periode yang sama.
Kurangnya saldo e-toll dan pengisian ulang saldo e-toll di gardu tol dapat menyebabkan penundaan waktu yang cukup besar.
"Dengan adanya penundaan waktu ini, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5% per jam. Biasanya kami dapat melayani transaksi hingga lima kendaraan dalam 1 menit, namun jika pengguna jalan kekurangan saldo dan harus mengisi ulang di gardu tol, hanya satu kendaraan yang dapat dilayani dalam 1 menit," ujar Faiza dalam pernyataan resminya.
Faiza juga mengingatkan pengguna jalan untuk menyiapkan tarif tol yang harus dibayar untuk perjalanan arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta, yang akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Pengguna jalan dari Semarang menuju Jakarta harus menyiapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk kendaraan golongan 1. Sementara, pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta perlu menyiapkan saldo e-toll minimal Rp1.000.000.(BY)