Komentar |
| Pintu belakang terbuka sendiri, 55 ribu Toyota Prius kena recall. |
Jakarta - Toyota telah mengumumkan recall terhadap 55.000 unit Prius dan Prius Prime karena masalah pintu belakang yang dapat terbuka secara otomatis saat kendaraan bergerak, yang dapat menimbulkan risiko bagi pengguna jalan lain.
Menurut laporan dari Carscoops pada Jumat (19/4/2024), unit Prius yang terpengaruh adalah yang diproduksi antara tahun 2023 hingga 2024 di Amerika Serikat, termasuk model hybrid. Ini merupakan kelanjutan dari recall sebelumnya terhadap 156.000 unit di Jepang, Kanada, Eropa, dan Asia.
Toyota menjelaskan bahwa pada model Prius dan Prius Prime yang diproduksi antara November 2022 dan April 2024, ada kemungkinan terjadi kebocoran air ke kait pintu belakang elektronik. Kondisi ini dapat menyebabkan korsleting, yang berpotensi membuat pintu terbuka secara tak terduga jika pintu tidak terkunci dengan baik. Bahkan, kejadian semacam itu bisa terjadi saat kendaraan sedang dalam perjalanan.
Recall ini pertama kali diumumkan di pasar Jepang, di mana lebih dari 135.000 unit Prius harus diperbaiki. Sekarang, sekitar 55.000 kendaraan di AS juga kemungkinan terkena dampak dan akan ditarik kembali.
Secara total, Toyota akan menarik kembali sekitar 211.000 model Prius dan Prius Prime di seluruh dunia. Langkah ini diambil sebagai tanggung jawab atas keamanan dan kepuasan pelanggan.
Toyota belum mengonfirmasi perbaikan untuk masalah ini. Sementara mereka sedang mencari solusi, perusahaan tersebut menyarankan pemilik untuk tetap mengaktifkan fitur penguncian otomatis, yang akan memastikan pintu terkunci secara otomatis saat kendaraan dipindahkan dari tempat parkir.
Informasi lebih lanjut tentang recall ini akan diberikan kepada pelanggan pada awal Juni. Toyota berkomitmen untuk mengganti sakelar pembuka pintu belakang secara gratis.
Untuk mengetahui apakah kendaraan tersebut terkena recall, pemilik model Prius dan Prius Prime 2023-2024 dapat mengunjungi situs web resmi Toyota untuk recall. Cukup dengan memasukkan nomor identifikasi kendaraan (VIN), pemilik dapat memeriksa apakah kendaraan mereka terlibat dalam recall ini atau recall lainnya.(BY)