Komentar |
| Ilustrasi bus laju prima milik siapa |
Fajarsumbar.id - Bus Laju Prima adalah milik perusahaan Hiba Group, yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Meskipun sering terlihat melintas di jalan-jalan Indonesia, ternyata bus ini memiliki banyak penumpangnya.
Pemilik dari bus Laju Prima adalah Dan Jacobus Irawan, yang merupakan bagian dari Hiba Group. Sejak mulai menyediakan layanan bus untuk wisatawan pada tahun 1949, Hiba Group telah menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia. Awalnya, PO Hiba Group hanya menyediakan bus untuk pariwisata.
Hiba Utama, sebagai perusahaan bus yang sudah berdiri selama puluhan tahun, tentu tidak ingin kalah dalam persaingan. Pada tahun 90-an, Hiba Utama mulai mengembangkan usahanya dengan membuka layanan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) melalui anak perusahaannya, PO Laju Prima.
Hingga saat ini, Laju Prima tetap menjadi salah satu bus dengan reputasi yang baik. Dengan armada yang modern, PO Laju Prima melayani puluhan trayek dengan jumlah armada mencapai ratusan unit.
Namun, usaha Hiba Utama terus berkembang dengan membuka layanan AKAP, seperti PO Laju Prima.
Dengan pengalaman puluhan tahun, Hiba Group telah menjadi salah satu penyedia transportasi terpadu terbaik di Indonesia, didukung oleh lokasi pusatnya yang tersebar di berbagai daerah di Pulau Jawa. Hiba Group memiliki lebih dari 2.000 unit.
Selain PO Laju Prima, Hiba Group juga memiliki beberapa perusahaan bus lain yang aktif melayani masyarakat, seperti Murni Jaya, Asli Prima, Setia Negara, Laju Utama, Hiba Putra, Restu Jaya, dan Pandu Jaya.
PO Laju Prima terakhir kali menambah armadanya pada November 2020 dengan mendatangkan bus Legacy SR2 Double Decker yang menggunakan sasis Volvo B11R, dilengkapi dengan 8 bangku eksekutif di dek bawah dan 48 kursi di dek atas.(BY)