Komentar |
| Wasit Shaun Evans memimpin laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Korea Selatan U-23 dengan penuh pujian |
DOHA – Shaun Evans mendapat banyak pujian setelah dianggap memimpin laga Timnas Korea Selatan U-23 melawan Timnas Indonesia U-23 dengan adil dalam perempatfinal Piala Asia U-23 2024. Kepemimpinan Evans, yang berasal dari Australia, dianggap sangat berpengaruh dalam jalannya pertandingan.
Evans bersama empat asisten, George Lakrindis, Joanna Charaktis, dan Mooud Bonyadifard, bertugas mengawasi pertandingan antara Timnas Korea Selatan U-23 dan Timnas Indonesia U-23. Pertandingan tersebut berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, pada Jumat 26 April 2024 dini hari waktu Indonesia.
Timnas Indonesia U-23 keluar sebagai pemenang melalui babak adu penalti dengan skor 2-2 (11-10). Evans dan timnya dinilai berhasil mengelola pertandingan dengan baik, meskipun intensitasnya sangat tinggi.
Dengan bantuan Video Assistant Referee (VAR), Evans mampu membuat beberapa keputusan yang tepat. Misalnya, dia membatalkan gol Korea Selatan U-23 pada menit ke-9 karena offside, tidak ragu memberikan kartu kuning dan merah, serta mengulang eksekusi penalti untuk Justin Hubner.
Reaksi positif dari warganet pun mengalir karena kepemimpinan adil yang ditunjukkan oleh Evans dalam pertandingan tersebut. Pengadil lapangan berusia 36 tahun itu mendapat banyak pujian setelah pertandingan antara Korea Selatan U-23 dan Indonesia U-23.
“Terima kasih telah memimpin dengan adil dan fair,” tulis seorang warganet di kolom komentar unggahan akun @FaktaSepakbola, Sabtu (27/4/2024).
“Wasit ini benar-benar luar biasa. Semuanya tepat sasaran,” tambah warganet lainnya.
Banyak warganet yang merasa lega karena Evans memimpin pertandingan dengan adil. Mereka bersyukur bahwa Timnas Indonesia U-23 tidak terlibat dalam banyak keputusan kontroversial dari wasit.
Sementara itu, hasil ini membuat Timnas Korea Selatan U-23 tersingkir dari Piala Asia U-23 2024. Sementara Timnas Indonesia U-23 berhak melangkah ke babak semifinal dan memiliki kesempatan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.(BY)