Komentar
 |
| Penjualan lesu, Tesla pangkas harga sejumlah mobil listrik. |
Jakarta - Produsen mobil listrik terkemuka, Tesla, mengumumkan pemotongan harga untuk Model Y, Model X, dan Model S di Amerika Serikat (AS) sebesar 2.000 dolar AS masing-masing. Langkah ini diambil setelah pengiriman kuartal pertama Tesla tidak sesuai dengan ekspektasi pasar.
Menurut laporan Reuters pada Rabu (24/4/2024), Tesla memangkas harga untuk model dasar Model Y menjadi 42.990 dolar AS, sementara varian long range dan performance masing-masing dijual seharga 47.990 dolar AS dan 51.490 dolar AS. Harga model dasar Model S dipangkas menjadi 72.990 dolar AS, sementara varian plaidnya dibanderol 87.990 dolar AS. Sedangkan model dasar Model X sekarang ditawarkan dengan harga 77.990 dolar AS, dan varian plaidnya seharga 92.900 dolar AS.
Selain penurunan harga, Tesla juga mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri program rujukan di semua pasar setelah 30 April mendatang. Program rujukan ini memberikan insentif tambahan kepada pembeli melalui referensi dari pelanggan yang sudah ada.
Di sisi lain, pendiri Tesla, Elon Musk, telah menunda rencana kunjungannya ke India, di mana ia dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi dan mengumumkan rencana ekspansi ke pasar Asia Selatan.
Pada Senin, laporan dari Reuters mengungkapkan bahwa Tesla telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 10% tenaga kerjanya secara global.
Sebelumnya, Tesla juga membatalkan kontrak mobil murah senilai 25.000 dolar AS yang telah lama dijanjikan, yang diharapkan akan memperluas pangsa pasar massal. Meskipun demikian, pengiriman kendaraan global Tesla pada kuartal pertama mengalami penurunan, menandai penurunan pertama dalam hampir empat tahun, karena penurunan harga gagal menggerakkan permintaan seperti yang diharapkan.(des)