![]() |
PO Eva Express. |
Jakarta – Indonesia memiliki sejumlah perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di berbagai rute, mulai dari antar-kota, antar-provinsi, bahkan hingga lintas negara. PO bus yang melayani lintas negara umumnya beroperasi di pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Warga Brunei Darussalam dan Malaysia yang tinggal di Kalimantan sering menggunakan layanan bus untuk kembali ke negara asal. Bus-bus dari Indonesia ini tidak hanya mengantarkan penumpang sampai perbatasan, tetapi juga sampai ke beberapa tujuan di Brunei dan Malaysia.
Berikut adalah beberapa PO bus dari Indonesia yang mengoperasikan trayek ke negara-negara tetangga, seperti yang dilaporkan dari berbagai sumber.
PO Sri Merah
PO Sri Merah berbasis di Pontianak, Kalimantan Barat. PO ini melayani rute dari Pontianak ke Kuching, Malaysia, dengan jarak sekitar 341 km yang memakan waktu sekitar 15 jam perjalanan.
PO Sri Merah menawarkan dua kelas, yaitu Ekonomi dengan harga tiket Rp230 ribu, dan Super Executive seharga Rp300 ribu. Mereka juga menyediakan tiket pulang-pergi seharga Rp400 ribu.
PO EVA Express
PO EVA Express, berbasis di Pontianak, menawarkan layanan serupa dengan PO Sri Merah, yaitu trayek Pontianak-Kuching dengan kelas Ekonomi seharga Rp230 ribu dan Super Executive Rp300 ribu.
PO Bintang Jaya Express
PO Bintang Jaya Express juga berbasis di Pontianak dan melayani perjalanan ke Kuching, Malaysia. Tarif tiketnya berkisar antara Rp230 ribu hingga Rp300 ribu sekali jalan.
PO ATS
PO ATS, berbasis di Pontianak, juga menawarkan perjalanan ke Kuching, Malaysia, dengan tarif mulai Rp230 ribu sekali perjalanan.
PO Biaramas Express
PO Biaramas Express, berasal dari Kalimantan Barat, melayani rute ke beberapa kota di Malaysia dan Brunei Darussalam. Rute terjauhnya adalah dari Pontianak ke Kinabalu, Malaysia, dengan jarak 1.341 km dan waktu tempuh 28 jam. Tarifnya adalah Rp850 ribu sekali jalan, namun bisa berubah terutama saat musim mudik dengan permintaan yang tinggi.
PO SJS
PO SJS (Setia Jiwana Sakti) melayani perjalanan dari Pontianak ke Malaysia dan Brunei Darussalam, dengan harga tiket mulai dari Rp700 ribu tergantung jarak tempuh.
DAMRI
DAMRI menjadi perusahaan otobus pertama yang membuka trayek antar negara, dari Pontianak ke Serawak, Malaysia. Selain ke Malaysia, DAMRI juga membuka jalur ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Tarifnya adalah Rp750 ribu per orang sekali jalan, namun tetap relatif terjangkau, terutama saat musim mudik lebaran.(BY)