Komentar |
| Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan wisuda ke-134 selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu (30-31/3/2024). |
Padang - Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar upacara wisuda ke-134 selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu (30-31/3/2024).
Sebanyak 2.329 wisudawan dan wisudawati resmi menerima gelar sarjana mereka, dengan 1.164 orang di hari pertama dan 1.165 orang pada hari kedua, acara tersebut diselenggarakan di Auditorium UNP Kampus Air Tawar Padang, dan bertepatan dengan bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Selain itu, Rektor UNP Prof Ganefri menyampaikan empat Surat Keputusan (SK) Program Studi (Prodi) baru di UNP, termasuk Prodi S1 Kedokteran Hewan dan Profesi Dokter Hewan, S1 Pendidikan Vokasional Seni Kuliner, serta S1 Pendidikan Vokasional Desain Fashion.
Ganefri menekankan peran UNP dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung Indonesia Emas 2045, khususnya di Sumatera Barat yang diakui sebagai lumbung pemikir dan cendekiawan nasional.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Sumbar (2024), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar mencapai 75,64 pada tahun 2023, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Dengan angka melek huruf mencapai 99,71 persen dan Angka Putus Sekolah hanya 1,78 persen, Sumbar menunjukkan potensi SDM yang unggul.
Dalam perannya, UNP telah berhasil menghasilkan lulusan berkualitas yang memberikan dampak positif pada masyarakat Sumbar. Sejak didirikan pada tahun 1954, UNP telah terlibat dalam mendidik ribuan lulusan dari berbagai tingkat pendidikan, baik di sektor formal maupun informal.
Dalam aspek penelitian, UNP telah memberikan dukungan dana kepada para dosen untuk melakukan riset yang berkontribusi pada pembangunan daerah Sumbar. Sedangkan dalam pengabdian masyarakat, UNP terus memperhatikan kebutuhan pengembangan dan diseminasi teknologi dan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat.
Melalui upaya-upaya ini, UNP tidak hanya menjadi lembaga pendidikan terkemuka di Sumbar, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan generasi emas yang berdaya saing dan berkontribusi besar pada pencapaian Indonesia Emas 2045.(des)