Wabup Rahmang, Tren Turun Prevalensi Stunting Padang Pariaman 5,6% dari 25% Tahun 2022 Jadi 19,4% Tahun 2023 -->

Iklan Atas

Wabup Rahmang, Tren Turun Prevalensi Stunting Padang Pariaman 5,6% dari 25% Tahun 2022 Jadi 19,4% Tahun 2023

Selasa, 30 April 2024
Wakil Bupati Padang Pariaman Drs.Rahmang,MM (foto.doc.saco)


Padang Pariaman - Wakil Bupati Rahmang menyebutkan tren penurunan prevalensi stunting di Padang Pariaman sangat tajam dimulai dari angka stunting pada tahun 2021 berdasarkan hasil survei SSGI di angka 28,3%. Pada tahun 2022 menjadi 25%. Sedangkan tahun 2023 yang di relis Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menurun tajam tembus di angka 5,6% menjadi 19,4%.


Pada ngka ini melebihi angka rata rata Provinsi yang hanya turun 1, 6% menjadi 23,6%. Bahkan, Nasional yang hanya turun 0,1% menjadi 21, 5%.


Hal itu di ungkap Rahmang usai menghadiri acara Rapat Paripurna DPRD menyampaikan Pandangan Umum Fraksi terhadap LKPJ Bupati Tahun 2023, Kamis (25/4/2024)


Ia mengaku bangga atas pencapaian ini dengan mengucapkan rasa terima kasih kepada Satgas Stunting Padang Pariaman yang luar biasa bekerja keras dengan raihan angka ini.


"Terimakasih kepada seluruh Tim konvergensi stunting Kabupaten sampai ke Kecamatan dan Nagari yang telah bekerja keras" sebut Rahmang yang juga merupakan Ketua TPPS Padang Pariaman. 


Penurunan angka stunting ini, kata Rahmang, telah di relis Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023. Juga, dari Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas ) Kemenkes dan Rakornas Bangga Kencana dan Penurunan Stunting BKKBN, Kamis lalu.


Menurut dia, ini merupakan komitmen kuat Pimpinan dengan semangat dalam upaya penurunan angka stunting. Yakni bersama Satgas Konvergensi Stunting.  


"Kita buktikan hari ini, penurunan angka stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja. Tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak, dan Tim Kovergensi stunting yang luar biasa" terang  Rahmang


Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Elfi Delita melaporkan dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat,  Padang Pariaman termasuk Top 4 penurunan stunting tahun 2023 ini. Setelah Kabupaten Solok Selatan, Dharmasraya, dan Pasaman Barat


"Alhamdulillah, berkat kerjasama dan dukungan antar OPD terlebih dengan Satgas Stunting Padang Pariaman, sehingga kita masuk dalam Top 4 Penurunan Angka Stunting di Sumbar" ucap Elfi. 


Ia menambahkan, hanya lima Kabupaten/Kota yang konsisten mengalami tren penurunan dari tahun 2021, 2022, dan 2023. Yakni Padang Pariaman, Kota Pariaman, Tanah Datar, Padang Panjang dan Sijunjung.(saco).