Komentar
 |
| Arab Saudi mulai memperketat pintu-pintu masuk menuju Makkah jelang pelaksanaan ibadah haji pada Juni mendatang |
Jeddah - Arab Saudi mengintensifkan pengawasan pintu masuk ke Makkah menjelang pelaksanaan ibadah haji pada bulan Juni mendatang. Mulai Sabtu (4/5/2024), aturan ketat berlaku dimana izin resmi dari otoritas diperlukan bagi siapa pun yang ingin memasuki kota suci tersebut.
Direktorat Jenderal Keamanan Publik menerapkan aturan ini di pos-pos pemeriksaan keamanan menuju Makkah. Mereka yang tidak memiliki izin akan diminta untuk kembali.
Langkah ini bertujuan untuk mengendalikan kedatangan jemaah haji yang tidak memiliki izin resmi serta untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kota suci tersebut.
Sebelumnya, Dewan Ulama Senior Arab Saudi telah mengeluarkan fatwa tentang keabsahan ibadah haji yang dilakukan tanpa izin resmi. Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah, menegaskan bahwa setiap jemaah dari luar negeri harus memiliki visa resmi untuk melaksanakan haji.
Aturan ini ditegaskan demi keselamatan dan ketertiban jemaah, sesuai dengan prosedur yang berlaku di Arab Saudi. Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, menekankan bahwa visa resmi yang dikeluarkan oleh Kerajaan Saudi Arabia wajib digunakan untuk melaksanakan ibadah haji, sementara visa lainnya tidak diperbolehkan.(des)