Komentar |
| Proses pembangunan jembatan darurat bagi warga terdampak bencana di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat. |
Batusangkar - Baznas merespons bencana alam banjir bandang di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Tanahdatar, Sumatera Barat dengan membangun jembatan darurat untuk memulihkan akses masyarakat yang terisolasi.
"Pembangunan jembatan darurat ini bertujuan agar jalan yang terputus bisa kembali terhubung, memulihkan aksesibilitas bagi masyarakat terdampak," ujar Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Saidah Sakwan, di Jakarta, Rabu.
Saidah menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak di Nagari Sungai Jambu, yang jumlah penduduknya sekitar 6.000 jiwa.
Banjir bandang beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan, sehingga beberapa desa terisolasi. Untuk itu, tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menilai kerusakan dan kebutuhan mendesak masyarakat.
"Dalam langkah awal, kami membangun jembatan darurat untuk memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas dan mendapatkan bantuan yang diperlukan," katanya.
Sementara itu, Kepala BTB Dian Aditya Mandana Putri mengatakan selain pembangunan jembatan, BTB juga melakukan asesmen warga terdampak banjir bandang di Nagari Pasie Laweh, pembersihan material banjir bandang, serta menyediakan layanan dapur air dan mendirikan dapur umum.
"Dengan langkah cepat dan kolaborasi berbagai pihak, kami berharap kondisi di Sumatera Barat dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan normal," ucap Dian.(des)