Komentar |
| Perbatasan Rafah, Gaza, Palestina. |
Jakarta - Pemerintah Indonesia mengecam keras tindakan Israel yang memblokir dan merusak bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina. Tindakan tersebut dilakukan oleh warga Israel yang menghalangi truk bantuan menuju Gaza pada Senin (13/5/2024) lalu.
"Dengan tegas, Indonesia mengecam blokade dan perusakan yang dilakukan oleh warga sipil Israel terhadap bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri pada Kamis (16/5/2024).
Menurut Indonesia, tindakan pemblokiran tersebut disertai dengan pembiaran oleh pemerintah Israel, menunjukkan upaya untuk menghalangi bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.
"Pembiaran oleh aparat keamanan Israel menegaskan sikap Israel yang terus berupaya menghambat distribusi bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza," ungkap Kementerian Luar Negeri.
Indonesia menekankan perlunya tindakan tegas agar peristiwa serupa tidak terulang. Salah satu langkahnya adalah melalui peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjamin kelancaran bantuan kemanusiaan bagi Palestina.
"Jaminan kelancaran bantuan kemanusiaan sangat krusial. Dewan Keamanan PBB diharapkan dapat memastikan jaminan tersebut dari Israel untuk mencegah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa anak-anak di Jalur Gaza mengalami kelaparan parah, bahkan sampai menelan benda-benda aneh karena kelaparan ekstrem tersebut. (des)