Kegagalan Menuju Paris 2024, Proses Belajar dan Perbaikan Garuda Muda -->

Iklan Atas

Kegagalan Menuju Paris 2024, Proses Belajar dan Perbaikan Garuda Muda

Minggu, 12 Mei 2024

Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari


Jakarta – Timnas Indonesia U-23 mengevaluasi kinerja mereka setelah gagal mencapai Olimpiade Paris 2024. Ernando Ari, sang kiper, menyatakan bahwa Garuda Muda perlu belajar lebih banyak lagi dan melakukan perbaikan agar dapat meningkatkan performa mereka.


Timnas Indonesia U-23 tidak berhasil memperoleh tiket terakhir menuju Olimpiade Paris 2024 setelah mengalami kekalahan dari Guinea U-23 dalam babak playoff. Dalam pertandingan di Paris, Prancis, mereka kalah dengan skor tipis 0-1 melalui gol penalti yang dicetak oleh Ilaix Moriba pada menit ke-29.


Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 juga gagal meraih tiket ke Paris 2024 melalui jalur Piala Asia U-23 2024. Mereka kalah di semifinal dari Uzbekistan dan kemudian kalah dari Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga.


Ernando mengakui bahwa dirinya dan rekan-rekannya merasa kecewa dengan kegagalan tersebut. Namun, menurutnya, Timnas Indonesia U-23 masih memiliki banyak hal untuk dipelajari dan diperbaiki agar dapat lebih baik di masa mendatang.


“Ini adalah pertama kalinya kita mencapai semifinal, dan juga kemarin dalam kualifikasi Olimpiade, jadi ada banyak pelajaran yang harus kita ambil untuk terus memperbaiki diri. Awalnya kita semua memiliki tujuan yang sama untuk lolos ke Olimpiade, tapi akhirnya takdir berkata lain, sehingga kita harus terus belajar ke depannya,” ujar Ernando kepada media, termasuk MNC Portal Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (11/5/2024).


Witan Sulaeman, Kapten Timnas Indonesia U-23, juga menyatakan hal yang serupa. Meskipun begitu, menurutnya, perjuangan tim yang dilatih oleh Shin Tae Yong di Piala Asia U-23 2024 dan playoff Olimpiade Paris 2024 layak diapresiasi.


“Ada banyak pelajaran yang kita peroleh, karena kita telah bersama-sama untuk waktu yang lama dan bekerja keras selama satu bulan. Kita juga awalnya dianggap remeh, tetapi akhirnya kita berhasil mencapai semifinal. Ini adalah sesuatu yang harus dihargai dari kerja keras pemain dan pelatih,” ungkap Witan.


Meskipun gagal mencapai Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia U-23 telah mencatat sejarah. Meskipun sebagai tim debutan, mereka berhasil mencapai babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dan berada di peringkat keempat.(BY)