Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com- Supardi, Ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat, berbagi pandangan serta pengalamannya dalam mengelola kebijakan politik di tingkat daerah, memberikan wawasan berharga kepada mahasiswa Universitas Andalas (Unand).
Supardi memaparkan pandangannya pada sebuah diskusi yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (Hima Han) Fakultas Hukum Unand, Senin (06/5/2024), di gedung serba guna Fakultas Hukum Unand.
Dalam diskusi tersebut, Supardi mengharapkan agar dunia kampus dapat turun ke masyarakat untuk memberikan kontribusi dan edukasi politik kepada masyarakat.
“Saya berharap para akademisi mengajak mahasiswanya untuk mengawal pemilu, entah dalam bentuk KKN atau kegiatan lainnya. Jangan hanya mengandalkan partai politik atau pemerintah,” katanya.
Menurut Supardi, hasil Pemilu 2024 kemarin menunjukkan adanya kerusakan tidak hanya di tingkat elit, tetapi juga di kalangan masyarakat.
“Penyebabnya adalah pemahaman masyarakat tentang politik masih rendah, sehingga mereka kesulitan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk,” ujarnya.
Supardi juga berharap agar mahasiswa terlibat aktif dalam pengawasan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Khairul Fahmi, seorang dosen di Fakultas Hukum Unand, mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan oleh Supardi sebagai narasumber dalam kegiatan diskusi tersebut.
“Atas waktu dan kesediaan pak Supardi menjadi narasumber dalam kegiatan diskusi ini, kami ucapkan terima kasih,” kata Fahmi. (*)