Komentar |
| . |
Payakumbuh, fajarsumbar.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Supardi turut berperan sebagai narasumber dalam Pertemuan Filantropi Angkatan II Kota Payakumbuh, yang berlangsung dari 30 Maret hingga 2 Mei lalu di Bukittinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Supardi menekankan pentingnya peran lembaga filantropi sebagai motor penggerak dalam membantu pemerintah dalam menangani berbagai persoalan sosial.
“Kehadiran tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, dan bundo kandung sangatlah penting dalam mendukung upaya filantropi. Semoga pertemuan ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan yang positif, terutama di Kota Payakumbuh,” ungkapnya.
Supardi juga menyoroti keunikan filantropi yang erat dengan budaya Minangkabau yang cenderung suka memberi dan membantu, yang perlu dimanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat.
“Filantropi dapat menjadi solusi bagi berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,” tambahnya.
Pria tersebut menegaskan bahwa terdapat berbagai persoalan yang perlu segera ditangani di Sumatera Barat, termasuk di Kota Payakumbuh, dan menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam penyelesaiannya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Sumatera Barat, Rumainur, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan pemahaman para penggiat filantropi terhadap pentingnya kesejahteraan sosial masyarakat," ujarnya.(*)