Komandan Secata B Paparkan Wawasan Kebangsaan dalam Pertemuan GOW -->

Iklan Atas

Komandan Secata B Paparkan Wawasan Kebangsaan dalam Pertemuan GOW

Sabtu, 04 Mei 2024

 

Komandan Secata B Rindam I/BB, Letkol inf Yusuf Saud Tanjung, SIP ketika Ceramah wawasan nusantara kepada ibu-ibu dari Gabungan Oraganisasi Wanita (GOW) Padang Panjang.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Komandan Sekolah Calon Tamtama (Secata) B Rindam I/Bukit Barisan, Letkol Inf. Yusuf Saud Tanjung, SIP,  M.Tr (Han) membekali pengurus dan anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang Panjang tentang wawasan kebangsaan.


Hadir dalam pertemuan bulanan GOW sekaligus Halalbihalal di aula Secata B, Jumat (2/5), Letkol Yusuf menerangkan, Wawasan kebangsaan adalah pemahaman mendalam tentang identitas, sejarah, nilai-nilai, dan tujuan bersama suatu bangsa. Ini melibatkan kesadaran akan keragaman budaya, persatuan nasional, serta rasa tanggung jawab terhadap masa depan bersama.


Dikatakan, Indonesia kaya akan sumber daya alam yang suatu saat akan membuat iri negara-negara lain sebagai pernah disampaikan Presiden Soekarno. 


"Sebaliknya Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa kekayaan alam Indonesia akan menjadi petaka bagi rakyat Indonesia jika tidak dikelola dengan baik," terangnya.


Di sisi lain, tambah Yusuf, kecanggihan teknologi dapat merusak generasi bangsa saat ini. Bahkan teknologi membuat mereka terlena dan banyak mengikuti yang buruknya. Seperti coba-coba memakai narkoba, merokok, tawuran bahkan melawan kepada orang tua.


"Ini yang harus kita ubah mulai dari sekarang. Jangan terlena dan jangan biarkan anak-anak kita salah jalan dan masa mudanya hilang begitu saja. Mereka harus dituntun untuk belajar dan menggunakan teknologi dengan benar. Ini adalah tugas kita sebagai orang tua," terangnya.


Sementara itu Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial PPKBPPPA, Faizil Wardah, S.Si, M.E meminta agar pertemuan bulanan GOW ini terus digiatkan. Karena setiap pertemuan akan ada materi-materi yang disampaikan dan sangat berguna bagi mereka.


Di luar itu, ia juga mengharapkan agar ibu-ibu GOW peduli terhadap anak-anaknya. Terutama perkawinan anak usia dini yang saat ini menjadi isu krusial dan tengah dibicarakan di tingkat Sumbar. Anak boleh menikah saat usia 19 tahun ke atas, namun kenyataannya banyak anak-anak nikah sebelum usia 19.


"Jika anak menikah usia di bawah 19 tahun, banyak yang gagal perkawinannya. Namun jika anak menikah usia di atas 19 tahun, akan membawa kebahagiaan bagi keluarga dan pasangan, serta mereka lebih siap mentalnya menghadapi kehidupan," ulasnya.


Ketua GOW Padang Panjang, Devi Harun menyampaikan, terkait pendidikan anak, para ibu jangan hanya mengharapkan pendidikan di sekolah saja. 


"Di rumah anak-anak juga bisa dididik orang tuanya. Mendidik anak adalah tugas kita dan kewajiban kita," katanya. 


Acara ini turut dihadiri Ketua Persatuan Istri DPRD, Misnovia Mardiansyah, Bhayangkari, Persit Chandra Kirana dan ketua serta anggota organisasi wanita lainnya. (syam)