Komentar |
| . |
Bukittinggi, fajarsumbar.com - Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bertemu dengan Pemerintah Kota Bukittinggi pada Jumat (3/5) untuk membahas strategi sukses pelaksanaan Pilkada.
Wakil Ketua Komisi I, Maigus Nasir, menggarisbawahi pentingnya penyelesaian sengketa dengan nilai-nilai kearifan lokal sebelum menggunakan jalur hukum.
Poin strategis lainnya termasuk netralitas kepala daerah dalam Pilkada, akomodasi hak pilih penduduk perbatasan Agam dan Bukittinggi, serta pengawasan ketat di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Anggota Komisi I, Leliarni, menyoroti kelalaian dalam pemilu sebelumnya dan menekankan perlunya peningkatan kinerja penyelenggara Pemilu untuk menjaga integritasnya.
Desrio Putra menyoroti pentingnya tim pemantau pemilu dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan, dengan asistensi dari pihak kepolisian dan TNI.
Pemko Bukittinggi memberikan hibah kepada KPU dan Bawaslu Bukittinggi untuk mendukung pelaksanaan Pilkada, dengan koordinasi yang terjaga antara semua pihak terkait.
Asisten I Pemko Bukittinggi, Isra Yonza, memberikan tanggapan terhadap pertanyaan dari Komisi I DPRD Sumbar, menegaskan pentingnya koordinasi jelang Pilkada.(*)