Komentar |
| Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kudu Gantiang Afrizal Dt.Majolelo Pimpin Ikrar "Sumpah Satiah Pati Ambalau" sebagai Penghulu Adat dalam acara pengangkatan tiga penghulu di Balairung Adat, Korong Tigo Jerong, Kudu Gantiang Barat, V Koto Timur, Sabtu 4 Mei 2024 (foto.saco) |
Padang Pariaman - Untuk menjaga marwah dan jati diri Penghulu Adat yang disebut Ninik Mamak, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kudu Gantiang Kecamatan V Koto Timur, Afrizal Dt.Majolelo kukuhkan 3 (tiga) Penghulu Adat dan 2 (dua) Pegawai Adat se-Kudu Gantiang bertempat di Balairung Korong Tigo Jerong, Nagari Kudu Gantiang Barat, V Koto Timur, Padang Pariaman, Sabtu (4/5/2023).
Prosesi Pengangkatan Adat dan Pegawai Adat melalui "Batagak Gadang" ini diawali dengan antaran kato pasambahan adat yang penuh arti dan makna dalam tatanan Adat Salingka Nagari.
Kemudian, dilaksanakan pemasangan baju, salempang, keris dan tongkat oleh Z.Dt.Bandaro Basa sebagai Ketua LKAAM Keselarasan V Koto.
Sedangkan pemasangan "Saluak" Penghulu Adat dilakukan Ali Munir Imam Basa atas nama mewakili Datuk Tumangguang sebagai Pucuak Adat Kudu Gantiang.
Untuk ucapan baca "Sumpah Satiah Pati Ambalau" Batagak Gadang Adat ini, dipimpin Ketua KAN Afrizal Dt.Majolelo yang diikuti ketiga Penghulu Adat secara sesakma dengan penuh arti makna dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Ninik Mamak Adat Salingka Nagari.
Adapun Penghulu Adat dan Pegawai Adat yang dinobatkan itu, Feri Rinaldi Dt.Simarajo dari Suku Koto di Sungai Kalu, Syafrizal Pamuncak Anak Baik dari Suku Caniago di Kolam Janiah, Marhanis Saputra Dt.Nan Kuniang dari Suku Koto di Talau, Masri Katik Basa dari Suku Koto di Sungai Kalu, dan Kadri Labai Basa dari Suku Tanjung di Pasa Balai Kudu.
Ketua Panitia Pelaksana Z.Dt.Bandaro Basa mengucapkan selamat kepada Penghulu Adat dan Pegawai Adat se-Kudu Gantiang yang telah dinobatkan barusan.
"Adanya bertambah Penghulu Adat dan Pegawai Adat sangat mendukung sekali mambangkik Batang Tarandam untuk menjaga dan melestarikan Tupoksi Ninik Mamak dalam mengayomi sanak kamanakan serta masyarakat rasa bernagari" ucap Dt.Bandaro Basa.
Ia mengajak tokoh masyarakat dan para Penghulu Adat, Ayo kita bangun tatanan adat banagari yang komprehensif. Setidaknya, jabatan Penghulu Adat yang belum resmi, maka kita resmikan. Dan, masih basangkuik an, kito lakekan. Kito bangkik batang tarandam, bersama kita akan bisa terwujud niat baik tersebut.
Z.Dt.Bandaro juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi membantu dan mendukung kegiatan Batagak Gadang Adat ini.
"Dukungan dari dunsanak ranah dan rantau sangat berharga buat kita semua, saciok bak anak ayam, sadantiang bak basi" tutur Z.Dt.Bandaro Basa.
Sedangkan Sekretaris Panitia Dasril, S.Hi, usai acara kepada Wartawan fajarsumbar.com mengatakan, alhamdulillah wasyukurillah kegiatan Batang Gadang Penghulu dan Pegawai Adat telah berjalan lancar sesuai dengan agenda yang disusun sebelumnya.
"Ini semua merupakan berkat kebersamaan warga masyarakat se-Kudu Gantiang. Kekompakan ranah dan rantau ini, maka sangat penting dipertahankan dan ditingkatkan rasa bernagari kedepannya" ucap Dasril.
Dia mengemukakan, Jum'at malam tadi, kita tampilkan kesenian Anak Nagari. Seperti Tambua Tasa, Tari Piriang, Tari Galambong dan Randai.
"Dan, Sabtu pagi tadi, telah dilakukan penyembelihan ternak kerbau sebagai pertanda peresmian Penghulu Adat dengan ungkapan "dagiangnyo dilapah, gulainyo di aru, dilewakan di nan rami, bagalanggang mato rang banyak" terang Dasril yang juga Ketua Bamus Nagari Kudu Gantiang Barat itu.
Kemudian, ungkap Dasril, kegiatan Batagak Gadang ditutup dengan berburu babi Tingkat V Koto, Minggu (5/5/2024). Hutan rimba yang dirancah pada kawasan Sungai Kalu, Tigo Jerong, Kolam Janiah dan Talau.
Sementara itu, Wali Nagari Kudu Gantiang Barat M.Sayuti Tengku Bagindo, S.PdI kepada kru media ini mengemukakan akan menghadirkan Sanggar Seni di Nagarinya.
"Tampilnya kesenian Anak Nagari dalam rangka memeriahkan Batagak Gadang Penghulu Adat pada malam tadi, sungguh merasa termotivasi anak -anak muda Kudu Gantiang Barat. Dan, dalam waktu dekat kita bentuk Pengurus dan Pembinanya, sekaligus kita resmikan pula" jelas Wali Nagari M.Sayuti bersemangat.
Alek Batagak Gadang Penghulu Adat di Kudu Gantiang Barat ini, juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Sumbar, Satria Refdi Adiguna, Bupati Padang Pariaman diwakili Sekdakab Rudy Repenaldi Rilis, Camat, Ketua Bamus dan Walinagari se-Padang Pariaman serta undangan lainnya.(saco).