Komentar
 |
| Menag Yaqut meninjau hotel jemaah haji di Madinah |
Jakarta - Hotel Emaar Elite di daerah Syamaliyah, dekat dengan Masjid Nabawi, telah disesuaikan untuk penginapan jemaah haji Indonesia. Kesiapan hotel ini telah dicek oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Letaknya hanya sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi.
Dalam kunjungannya kali ini, Menag memastikan bahwa layanan yang disediakan oleh hotel ini dapat memenuhi kebutuhan jemaah, terutama yang lanjut usia, dengan baik.
"Hari ini saya melakukan pengecekan terhadap kesiapan layanan di Hotel Emaar Elite. Saya melihat bahwa hotel ini telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, bersih, dan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati," ujar Menag di Madinah, pada hari Kamis (9/5/2024).
Selain lokasinya yang dekat dengan Masjid Nabawi, Menag juga memperhatikan fasilitas kamar mandi yang disediakan.
"Kamar mandi tersedia di dalam kamar dan sebagian dilengkapi dengan bak mandi. Saya telah meminta agar jemaah lansia ditempatkan di kamar dengan kamar mandi yang dilengkapi dengan shower, untuk memastikan kenyamanan mereka. Jika menggunakan bak mandi, harus ada pendamping. Hal ini untuk keamanan dan kenyamanan jemaah, terutama yang lanjut usia," tambahnya.
Dari seluruh kamar yang tersedia di Hotel Emaar Elite, sekitar 100 di antaranya dilengkapi dengan kamar mandi berupa bak mandi. Para jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan tiba di Madinah pada tanggal 12 Mei.
Mereka akan menginap selama 9 hari di Kota Nabawi sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menjalin kontrak dengan 106 hotel sebagai akomodasi jemaah di Madinah untuk tahun ini.(des)