Komentar |
| Fakta dan Kemajuan Proyek IKN. |
Bekasi - Rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) bukanlah sekadar wacana belaka. Proyek IKN sudah mulai berjalan dan sejumlah infrastruktur telah dibangun dan mulai digunakan.
Pemindahan Ibu Kota Indonesia ini telah melalui berbagai kajian mendalam. Menurut informasi yang dikutip dari laman DPRD Provinsi DKI Jakarta, alasannya mencakup aspek ekologis, sosiologis, dan historis.
"Awalnya kita memutuskan untuk pindah berdasarkan hasil kajian. Jakarta mengalami penurunan permukaan tanah dan semakin padat penduduknya. Oleh karena itu, solusi terbaik adalah memindahkan ibu kota ke IKN," kata Anggota DPRD DKI Jakarta, Kenneth.
Berikut adalah rangkuman fakta terkini mengenai proyek IKN, Senin (13/5/2024):
Pembangunan IKN hampir selesai
Pembangunan infrastruktur menjadi hal yang krusial dalam mendukung percepatan pembangunan Ibukota baru. Saat ini, targetnya adalah menyelesaikan 80% konstruksi infrastruktur dasar di IKN pada bulan Agustus mendatang.
Rencana Upacara Kemerdekaan di IKN
Menko Koordinator Bidang Kemaritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan berharap agar upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus tahun ini dapat dilaksanakan di IKN.
Bandara VVIP IKN
Menurut Luhut, Bandara VVIP (IKN) diproyeksikan akan beroperasi pada bulan Agustus 2024. Bandara ini awalnya hanya mampu menampung 3 pesawat karena masih dalam tahap pengoperasian yang terbatas.
Proyek Starlink
Perusahaan satelit milik Elon Musk, Starlink, telah mendapatkan izin untuk beroperasi di Indonesia. Mereka akan melakukan uji coba di IKN bulan ini, diikuti dengan peluncuran resmi setelahnya. Starlink akan bekerja sama dengan penyedia akses jaringan lokal untuk mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
Proyek Tol Bawah Laut
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan bahwa pembangunan tol bawah laut di IKN telah memasuki tahap lelang sebelum memasuki tahap konstruksi. Direktur Operasi I PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menyebutkan biaya pembangunan tol bawah laut IKN diproyeksikan mencapai Rp8-10 triliun.
Relokasi Hunian Warga
Menko Luhut menyatakan bahwa rumah warga yang terdampak relokasi akan dibangun oleh Kementerian PUPR. Rumah-rumah ini diharapkan memiliki standar yang lebih baik dan lebih tertata secara baik dari segi tata letaknya.(BY)