Komentar
 |
| Ilustrasi Bendera Mesir. |
Mesir - Sikap penolakannya terhadap rencana Israel yang ingin memindahkan warga Gaza ke Sinai. Sikap tegas ini disampaikan sebagai respons atas upaya Israel yang dianggap mencoba mengorbankan wilayah Mesir demi kepentingan Palestina.
Dalam laporan yang dirilis oleh saluran berita Mesir Al-Qahera, disebutkan bahwa Mesir tidak akan membiarkan ambisi Israel terwujud di wilayah Palestina dengan mengabaikan kedaulatan negaranya sendiri.
Menyikapi tuduhan Israel terkait terhalangnya bantuan kemanusiaan yang ditujukan ke Gaza, Mesir mengklarifikasi bahwa sebelum menyalahkan pihaknya, Israel seharusnya meninjau jumlah besar bantuan yang telah diterima melalui penyeberangan Kerem Shalom, yang mencapai lebih dari 500 truk.
Mesir juga menegaskan bahwa rencana Israel untuk memindahkan warga Palestina ke Sinai telah ditolak sejak awal, menandakan bahwa Mesir memiliki kewaspadaan tinggi terhadap agenda tersebut.
Selain itu, terkait peran Mesir sebagai mediator dalam gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Mesir menegaskan bahwa upaya mediasi mereka telah mendapat hambatan dari pihak-pihak yang ingin melemahkan peran negara Mesir dalam upaya mencapai perdamaian di Gaza.
Kondisi humaniter di Gaza juga menjadi perhatian Mesir, terutama setelah lebih dari tujuh bulan perang antara Israel dan Hamas yang telah menelan korban jiwa, terutama dari kalangan perempuan dan anak-anak. Mesir menekankan pentingnya memastikan bantuan kemanusiaan mencapai warga sipil di Gaza yang terdampak konflik tersebut. (des)