Komentar |
| Luhut beri karpet merah untuk investasi Microsoft |
Jakarta - Microsoft telah menegaskan komitmennya untuk melakukan investasi sebesar Rp27,6 triliun di Indonesia. Rencana investasi ini akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI) dalam empat tahun mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, memberikan tanggapannya terhadap rencana investasi ini. Dia menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan berbagai insentif kepada Microsoft jika mereka berinvestasi di Indonesia.
"Dalam investasi di Indonesia, saya yakin Anda tidak akan menyesal. Saya berjanji. Semua insentif yang bisa Anda dapatkan di tempat lain, bisa Anda dapatkan di sini," ujar Luhut dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu (1/5/2024).
Menko Luhut menjelaskan bahwa dia telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo untuk menindaklanjuti rencana investasi Microsoft di Indonesia. Tujuannya adalah agar pemerintah dapat memberikan fasilitas insentif kepada calon investor.
"Saya sudah bicara dengan Presiden, tolong kirim tim Anda untuk bertemu dengan kami. Kita bisa membahas detail investasi Anda di Indonesia, dan kami akan senang untuk mendukungnya dengan berbagai insentif yang telah diberikan kepada Microsoft di India, Thailand, dan negara-negara lain," tambah Menko Luhut.
"Kami akan memberikan yang terbaik bagi Anda. Kami siap menyambut tim Anda, kapan saja, termasuk minggu depan. Ini Indonesia, kami sangat terbuka untuk Microsoft, dan Anda dapat memanfaatkan peluang ini untuk berinvestasi di sini," lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Microsoft Asia, Ahmed Mazhari, menyatakan optimis mengenai peluang ini. Dia berjanji akan meluangkan lebih banyak waktu untuk memperkuat kerja sama di masa depan.
"Terima kasih atas kehadiran semua orang hari ini, semangat yang Anda bawa, dan kontribusi yang Anda berikan untuk negara Indonesia yang luar biasa ini," katanya.(BY)