Pemkab Pasbar Teliti Pengembangan Gula Merah dari Kelapa Sawit -->

Iklan Atas

Pemkab Pasbar Teliti Pengembangan Gula Merah dari Kelapa Sawit

Minggu, 26 Mei 2024

Balitbangda Kabupaten Pasbar saat mengunjungi Muko Muko, Provinsi Bengkulu dalam upaya mempelajari pembuatan gula aren dari air batang kelapa sawit.


Simpang Empat - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Pasaman Barat tengah meneliti potensi pengembangan gula merah dari air pohon kelapa sawit sebagai alternatif mata pencaharian baru bagi masyarakat.


"Pengkajian ini terus kami lakukan dengan teliti. Kami juga telah mengunjungi Kabupaten Muko-muko di Provinsi Bengkulu untuk melihat kesuksesan petani yang menghasilkan gula aren dari air pohon kelapa sawit," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasbar, Ikhwanri, pada Sabtu (25/5/2024).


Menurutnya, produksi gula aren saat ini sudah dilakukan oleh petani di Kecamatan Sungai Aur, tepatnya di dua Jorong, yakni Bayang Tengah dan Kasiak Putih, Kecamatan Sungai Aur sejak tahun 2023 dengan memanfaatkan batang kelapa sawit yang diremajakan.


"Inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas lokal, tetapi juga sebagai langkah menuju ekonomi inovatif yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat," ungkapnya.


Ikhwanri menjelaskan bahwa setiap batang kelapa sawit dapat menghasilkan air hingga tiga kali dalam sehari dengan waktu pengambilan sekitar delapan jam. Dari pengambilan tersebut, setiap 10 liter air kelapa sawit dapat menghasilkan sekitar 2 kilogram gula merah.


"Kami akan terus melakukan penelitian agar potensi air kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara efisien sebagai bahan baku produksi gula aren dengan biaya yang ringan," tambahnya.


Dia juga menekankan pentingnya terus mempelajari potensi ini karena saat ini banyak lahan kebun sawit yang sedang dalam proses peremajaan sehingga bahan bakunya tersedia secara cukup. (des)