Komentar |
| Pertunjukan tari kolosal pada peringatan Hardiknas dan Hari Otda di Kota Padang, Kamis (2/5/2024) pagi. |
Padang - Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengadakan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otda) yang ke-28 di Galanggang Balai Kota pada Kamis (2/5/2024) pagi.
Dalam upacara tersebut, Wali Kota Padang, Hendri Septa, bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim, serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Jenderal Pol (Purn) Muhammad Tito Karnavian.
Hendri Septa menekankan bahwa lima tahun terakhir telah menjadi masa yang sangat berkesan dalam perjalanan Kementerian Dikbud Ristek, karena berhasil menerapkan konsep merdeka belajar untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Konsep ini memungkinkan anak-anak Indonesia untuk bermimpi lebih besar karena mereka merasa bebas saat belajar di sekolah. Para guru juga menjadi lebih berani untuk mencoba hal-hal baru karena mendapat kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-murid mereka. Para mahasiswa pun merasa lebih siap untuk berkarya dan berkontribusi karena ruang belajar tidak terbatas hanya di dalam kampus.
"Mengubah perspektif tentang proses pembelajaran bukanlah hal yang mudah, tetapi kita telah melangkah ke arah yang benar. Semua upaya yang telah dilakukan harus terus berlanjut sebagai bagian dari gerakan berkelanjutan menuju perbaikan dan kemajuan," ungkapnya.
Hendri Septa juga menyoroti bahwa setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, seperti peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan peningkatan kemampuan fiskal daerah.
"Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempat. Oleh karena itu, melalui peringatan ini, mari kita bersama-sama membangun Kota Padang," tegasnya.
Upacara tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang, Genny Putrinda, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, dan berbagai sektor terkait. Acara ini ditutup dengan penyerahan penghargaan di bidang pendidikan, pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM), penyerahan hadiah lomba video promosi UMKM dan Padang Bagoro, serta penampilan seni berupa tari kolosal dan atraksi oleh pelajar dari seluruh Kota Padang.(des)