Pengerukan Sungai Batang Sitatang di Desa Salak Bentuk Tanggung Jawab PT GTC Atas Aktivitasnya -->

Iklan Atas

Pengerukan Sungai Batang Sitatang di Desa Salak Bentuk Tanggung Jawab PT GTC Atas Aktivitasnya

Rabu, 08 Mei 2024
Proses pengerukan sungai batang Sitatang usai diterjang banjir bandang di Desa Salak. (foto ist)


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Hujan lebat berkepanjangan membuat sungai kecil batang Sitatang meluap ke jalan di perbatasan Dusun Talangung dan Dusun Ibus, Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Selasa (7/5/2024) sore. 


Air sungai yang meluap membawa material kayu dan lumpur abu sehingga membuat terjadinya penyumbatan di bawah jembatan yang airnya berwarna abu-abu pekat. 


Di hulu sungai kecil tersebut memang ada beberapa IUP tambang dengan aktivitas pertambangan batubara dan tempat pembuangan abu sisa pembakaran batu bara PLTU Ombilin. 


Izin pembuangan abu sisa pembakaran batu bara PLTU Ombilin tersebut dikantongi PT. Guguk Tinggi Coal (GTC) dari kementerian LHK sesuai SK MenLHK nomor SK.197/Menlhk/Setjen/PLB.3/3/2019. Maka PLTU mengangkut dan mengelola FABA tersebut ke PT. Guguk Tinggi Coal sesuai izin di atas.


Kepala Desa Salak Jeri Rizal S.H., mengungkapkan bahwa melubernya air sungai batang Sitatang mengakibatkan kekhawatiran warga dan terganggunya arus lalu lintas karena air melintasi jalan yang membuat jalanan menjadi licin. 


Pemerintahan Desa Salak dan Ketua KAN Nagari Sijantang Edi Muaris Khatib Kayo bersama Niniak Mamak serta pihak PT. Guguk Tinggi Coal melakukan koordinasi untuk mencari solusi mengatasi kejadian tersebut. 


"Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi dari kejadian tersebut dan pihak PT. GTC meresponnya dengan baik," ujar Jeri. 


Jeri menambahkan untuk kedepannya, ia berharap pendangkalan sungai batang Sitatang dapat dikeruk secara keseluruhan menggunakan excavator mini sehingga air berjalan lancar ke muara sungai. 


"Dan besar harapan kami warga Desa Salak, kejadian ini tak berulang kembali serta menjadi atensi bagi pemerintah kota untuk mencarikan win-win solusinya dalam penanganan banjir di Dusun Ibus setiap hujan deras," harapnya kemudian. 


Sejumlah warga bergotong royong mengangkat material kayu yang tersangkut di bawah jembatan sehingga air kembali lancar menuju muara sungai batang Ombilin. 


Pihak PT. Guguk Tinggi Coal menurunkan satu unit alat berat dan mobil dumptruk untuk mengeruk sungai batang Sitatang yang mengalami pendangkalan. 


Direktur PT. Guguk Tinggi Coal (GTC) H. Defrizal Con Datuak Paduko Lobiah mengatakan bahwa pihaknya langsung gerak cepat mengatasi kejadian tersebut. 


Respon PT. GTC terhadap kejadian tersebut merupakan bentuk tanggung jawab atas aktivitasnya di hulu sungai. 


"Alhamdulillah sudah ada solusinya. Kami langsung gerak cepat dari semalam hingga pagi tadi," sebut Datuak Suku Caniago Nagari Sijantang kepada fajarsumbar.com, Rabu (8/5/2024) siang melalui pesan singkat WhatsApp. (ton