![]() |
Orang Kaya Zimbabwe |
Jakarta - Seorang pria asal Zimbabwe, Strive Masiyiwa, berhasil menjadi miliarder di tengah krisis ekonomi dan pangan di negaranya dengan kekayaan mencapai Rp29,1 triliun. Kekayaannya tersebut setara dengan USD1,8 miliar. Menurut Forbes 2024, ia menempati peringkat 12 sebagai orang terkaya di Afrika, berkat bisnis telekomunikasinya.
Masiyiwa mendapat pengakuan internasional setelah berjuang dalam pertempuran hukum selama 5 tahun di Zimbabwe, yang mengakibatkan sektor telekomunikasi Afrika terbuka dan monopoli negara dihapuskan. Pada tahun 1998, ia meluncurkan jaringan telepon Econet Wireless Zimbabwe.
Bisnisnya berkembang pesat dengan berdirinya Econet Group, yang bergerak di berbagai sektor seperti teknologi, telekomunikasi, dan layanan keuangan di Afrika. Econet Wireless Zimbabwe menjadi penyedia layanan seluler terkemuka di negara itu, sementara Kwesé TV, bisnis televisi kabel berbayar miliknya, berhasil bersaing dengan DSTV.
Menurut Forbes, saham Econet meroket dalam beberapa tahun terakhir. Masiyiwa memiliki saham besar di Econet Wireless Zimbabwe dan perusahaan transfer uang EcoCash. Dia juga memiliki investasi di Liquid Intelligent Technologies, perusahaan serat optik dan cloud di seluruh Afrika, serta opsi saham di Netflix.
Masiyiwa dan istrinya, Tsitsi, mendirikan Higherlife Foundation yang mendukung anak-anak yatim piatu dan miskin di beberapa negara Afrika. Mereka juga membentuk program Ambassador Andrew Young Scholarship yang memberikan beasiswa kepada siswa Afrika di College Morehouse, Amerika Serikat.
IMF menyatakan kesiapannya untuk mendukung Zimbabwe melalui Program yang Dipantau oleh Staf (SMP), yang bertujuan menghapus tunggakan dan merestrukturisasi utang di negara itu. Zimbabwe secara resmi meminta SMP kepada IMF pada Juni 2023.
Di sisi lain, Zimbabwe baru saja mengedarkan mata uang digital terbaru, ZiG atau Zimbabwe Gold, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi dan mengendalikan inflasi.(BY)