Komentar
 |
| Para pejuang Hamas di Jalur Gaza (ilustrasi). |
Gaza - Perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah disetujui, memungkinkan setidaknya 50 pejuang Hamas meninggalkan Jalur Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di luar negeri.
Perjanjian tersebut terbagi menjadi tiga fase, yang tahap pertamanya memfasilitasi evakuasi pejuang yang terluka. Selain itu, perjanjian juga mencakup perluasan pos pemeriksaan Rafah, pencabutan pembatasan keluar, dan perdagangan tanpa batasan. Hamas telah menyetujui ketentuan tersebut yang diusulkan oleh mediator dari Mesir dan Qatar. Kesepakatan ini menunggu tanggapan dari Israel.
Dalam konteks pertukaran tawanan, Hamas siap menukar setiap tentara wanita Israel yang ditangkap dengan 50 tahanan Palestina. Selain itu, Hamas juga akan membebaskan 33 tawanan Israel dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang sakit.(des)