Komentar |
| Sejumlah warga Desa Salak mencoba melintas di jalan provinsi untuk mencari dan membersihkan material kayu yang menyumbat saluran air. (foto ist) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Puluhan rumah warga di Dusun Ibus, Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto selalu terendam banjir setiap kali hujan deras melanda, Rabu (8/5/2024) malam.
Kejadian ini terus terjadi lebih dari lima tahun dan belum ada solusi dari pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat.
Desa yang dikelilingi aktivitas pertambangan batu bara yang dilintasi jalan provinsi dan dilewati truk-truk pengangkutan batu bara dari aktivitas pertambangan menuju PLTU mulut tambang PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Ombilin dan sebaliknya selalu menjadi langganan banjir di Dusun Ibus tepatnya.
Hujan deras yang menyebabkan banjir terjadi akibat drainase yang tak mampu menampung debit air karena banyaknya material yang menyebabkan pendangkalan dan kecilnya drainase serta hutan yang gundul sehingga minimnya resapan air ke dalam tanah.
Kepala Desa Salak Jeri Rizal S.H. menaruh harapan besar kepada Pemerintah Kota Sawahlunto, Pemprov Sumatera Barat maupun Pemerintah Pusat agar dapat mencarikan solusinya, sehingga kejadian ini tak terus berulang.
"Besar harapan kami warga Desa Salak, kejadian ini tak berulang kembali serta menjadi atensi bagi pemerintah kota untuk mencarikan win-win solusinya dalam penanganan banjir di Dusun Ibus setiap hujan deras," ujarnya berharap.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Salak bersama warga dan Tim BPBD Kota Sawahlunto masih berupaya menyelamatkan barang-barang berharga dan membersihkan rumah masyarakat dari lumpur serta material yang hanyut sembari menunggu air surut. (ton)