Komentar |
| Seminar IMLF 2 dihadiri 1000 peserta, di Gedung Nasional Batusangkar, Jum'at (10/5) |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Internasional Minangkabau Literacy Festival 2 (IMLF) Implementasi Merdeka Belajar dalam Bahasa dan Sastra, yang digagas oleh Satu Pena, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan Yayasan Sumbar Talenta Indonesia, yang menghadirkan lebih dari 1.000 peserta, yang digelar di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Jum'at (10/5/24)
IMLF ini sungguh luar biasa, karena dimeriahkan oleh 200 seniman, sastrawan dan penyair dari 17 negara, yang akan unjuk karya menampilkan ragam seni puisi, buku, tari, teater, foto hingga lukisan. Pegelaran IMLF juga menghadirkan seminar yang diisi oleh 42 tokoh penggerak literasi mancanegara.
Bupati Tanah Datar Eka Putra yang langsung hadir pada saat pembukaan, mengucapkan terimakasih kepada panitia dan memberikan apresiasi atas suksesnya acara ini, serta mendukung pengembangan dan pelestarian seni pertunjukan sastra pendidikan dan kebudayaan di Sumatera Barat.
"IMLF juga tentunya berkontribusi mengembangkan sektor parekraf, karena mendorong kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional," ungkap Bupati.
Bupati Eka Putra juga sampaikan, IMLF adalah kegiatan yang penuh makna. Karena pegelaran ini bukan hanya perayaan, tapi juga membuka kesempatan berbagi pengalaman dan inspirasi dari penggerak literasi di berbagai belahan dunia.
Eka Putra mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi meramaikan IMLF, sebagai salah satu langkah memajukan budaya literasi dan sebagai pondasi yang kokoh dalam pengembangan sumber daya manusia.
Dalam pegelaran IMLF ini sejumlah pembicara dari luar negeri tampil sebagai narasumber pada seminar Internasional Cultural Literacy for Peace and Prospertity yang bertemakan Culture Literacy Through Education.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal Merry Metria Eliza menyebutkan, Seminar IMLF ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman, dari narasumber yang berasal dari beberapa negara. (F12)