Komentar |
| Pasukan Israel kembali mengebom tenda-tenda pengungsi di Gaza bagian selatan menewaskan sedikitnya 21 orang. |
Kairo - Pasukan Israel kembali menyerang kamp pengungsi di Jalur Gaza bagian selatan. Serangan tank pada Selasa (28/5/2024) tersebut menewaskan sedikitnya 21 pengungsi.
Serangan tersebut menargetkan kamp pengungsian di zona kemanusiaan Al Mawasi, sekitar 20 km sebelah barat Rafah. Serangan terjadi setelah tank-tank militer Israel memasuki pusat kota Rafah setelah tiga minggu menjalankan operasi darat di pinggirannya.
Seorang pejabat medis di Gaza mengatakan kepada Reuters bahwa dari 21 korban tewas, 12 di antaranya adalah perempuan. Menurut keterangan saksi, empat tank Israel menembaki tenda-tenda pengungsi di Al Mawasi dengan peluru tank.
Serangan pada Selasa menunjukkan bahwa tidak ada tempat aman di Gaza. Bahkan lokasi yang menjadi target serangan tersebut merupakan zona kemanusiaan yang disiapkan Israel untuk menampung para pengungsi yang dievakuasi dari Rafah terkait operasi darat.
Pada Minggu malam sebelumnya, Israel juga menyerang kamp pengungsi di Tel Al Sultan, Rafah, yang menewaskan 45 orang. Israel mengklaim menargetkan komandan Hamas di lokasi tersebut, meskipun tenda tersebut dihuni oleh warga sipil.
Tembakan peluru tank menghancurkan area luas, menyebabkan tenda-tenda pengungsi terbakar.
Sementara itu, di pusat kota Rafah, tank dan kendaraan lapis baja Israel yang dilengkapi senapan mesin terlihat di dekat Masjid Al Awda. Militer Israel menyatakan bahwa pasukannya terus beroperasi di Rafah tanpa memberikan komentar mengenai kehadiran kendaraan tempur mereka di pusat kota.(des)