Komentar |
| Gunting pita |
Payakumbuh, fajarsumbar.com - Resmi, Stand Tugas dan Fungsi (Tusi) Pelayanan Lapas Kelas IIB Tanjung Pati di Payakumbuh diresmikan secara tunggal oleh PJ. Walikota Payakumbuh Suprayitno, didampingi Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung Pati, Azhar, Sekdako Rida Ananda dan sejumlah pejabat dan undangan lainnya.
Dalam peresmian ini Kalapas Kelas IIB Tanjung Pati, Azhar sampaikan beberapa hal yang terkait dengan pelayanan yang akan dilaksanakan di stand Lapas Tanjung Pati di Mall Pelayanan Publik (MPP) lantai satu gedung Balai Kota Payakumbuh, Rabu (29/05/24) siang.
Beberapa hal yang akan dilaksanakan yaitu, Lapas sebagai media pengembangan pelayanan yang semula hanya dilakukan di kantor Lapas, sekarang masyarakat lebih mudah untuk mendapat akses pelayanan dalam suasana yang nyaman bersih cepat tidak perlu antrian lama.
Disamping itu Stand Lapas ini juga berfungsi untuk menerima pengaduan masyarakat yg berkaitan dengan HAM. Juga untuk konsultasi hukum, pengurusan hak-hak warga binaan, izin berkunjung dan sekaligus sebagai sarana untuk memamerkan atau menjual produk hasil karya narapidana.
“Harapan kami dengan berpartisipasinya Lapas Kelas IIB Tanjung Pati di Mall Pelayanan Publik Balai Kota Payakumbuh ini dapat meningkatkan animo masyarakat Payakumbuh berkunjung ke MPP”, ujar Azhar.
“Masyarakat Payakumbuh bisa mengetahui bahwa di MPP sudah ada Stand Lapas, sehingga bisa menjadi alternatif tempat pengurusan yang terkait dengan WBP. Berikutnya pihak Lapas juga bisa lebih cepat berkoordinasi dengan stand lainnya,terutama yang berkaitan dengan aparat penegak hukum, seperti stand Polisi, Jaksa, Pengadilan, dan Imigrasi”, tambahnya.
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan oleh PJ. Walikota Payakumbuh, Suprayitno, atas kegigihan dan harapan yang besar yang akan diwujudkan oleh pihak Lapas Tanjung Pati dibawah Kemenkumham Sumbar.
Dengan telah diresmikannya Stand Lapas Kelas IIB Tanjung Pati Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat di MPP Balai Kota Payakumbuh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), masyarakat Kota Payakumbuh kini dapat datang dan menyampaikan keluhan serta permasalahan tanpa harus datang ke kantor Lapas.
Kegiatan ini tentunya didukung langsung oleh Kakanwil, karna Lapas Kelas IIB Tanjung Pati sudah menjadi tangan kanannya Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat dalam mengisi dan menjadi penengah dalam permasalahan HAM yang ada di Kota Payakumbuh.(ul)