Komentar |
| Xiaomi SU7. |
Jakarta - Respon positif diterima oleh mobil listrik pertama dari Xiaomi, SU7, sejak peluncurannya pada akhir Maret 2024. Saat ini, perusahaan teknologi asal China tersebut telah memproduksi 10.000 unit dan menargetkan pengiriman sebanyak 100.000 unit dalam tahun ini.
Hal ini diungkapkan oleh CEO Xiaomi Group, Lei Jun, melalui akun Twitternya. Target yang ambisius ini ditetapkan setelah Xiaomi menerima banyak pesanan setelah mobil ini resmi diluncurkan di China.
Meskipun merupakan pemain baru dalam industri otomotif, Xiaomi telah memiliki pengalaman manufaktur selama 14 tahun dalam memproduksi berbagai smartphone dan produk elektronik lainnya.
“Kami senang mengumumkan bahwa kami telah mengirimkan 7.058 unit Xiaomi SU7 pada 30 April. Total pesanan yang tercatat telah mencapai 88.063. Kami bekerja keras untuk meningkatkan produksi dan mempercepat pengiriman untuk mencapai target kami dalam mengirimkan 100.000 unit dalam tahun ini!” tulis Lei Jun.
Xiaomi SU7 mendapatkan respon yang baik karena harga yang sangat terjangkau serta menyajikan berbagai fitur yang melimpah. Varian standar atau yang paling terjangkau dijual seharga 215.900 Yen (setara dengan Rp475 jutaan), sementara versi Pro dijual seharga 245.900 yen (Rp539 juta) dan versi Max seharga 299.900 yen (Rp658 juta).
Harga yang ditawarkan oleh Xiaomi SU7 lebih rendah dibandingkan Tesla Model 3 yang sebelumnya mendominasi pasar mobil listrik di China. Pengiriman mobil ini sudah dimulai sejak 3 April 2024.
Xiaomi SU7 tersedia dalam 3 varian. Pertama adalah varian Standar yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas 73,6 kWh dan motor listrik bertenaga 220 kW. Varian ini dapat menempuh jarak hingga 700 km dengan kecepatan tertinggi 210 km/jam.
Kemudian ada SU7 Pro yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas 94,3 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 830 km. Varian ini dilengkapi dengan satu motor penggerak di bagian belakang dengan kapasitas 220 kW dan torsi puncak 400 Nm.
Terakhir adalah varian Max yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas 101 kWh dari CATL Qilin, mampu menempuh jarak hingga 800 km. Varian ini dilengkapi dengan dua motor (AWD), yang mampu menghasilkan tenaga 663 hp dan torsi puncak 838 Nm.(BY)